PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengambil langkah strategis dengan merombak jajaran direksi dan dewan komisarisnya. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025). Perubahan ini dilakukan untuk memastikan struktur organisasi tetap adaptif dan siap menghadapi tantangan industri perbankan ke depan.
RUPSLB yang dimajukan dari jadwal semula ini menjadi yang kedua kalinya digelar oleh Bank Mandiri sepanjang 2025. Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara atau Ossy, perombakan pengurus ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan. Tujuannya adalah untuk memperkuat organisasi, meningkatkan sinergi, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
"Perubahan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Bank Mandiri untuk memperkuat struktur organisasi, meningkatkan sinergi antar-fungsi, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis guna mendukung transformasi bisnis dan berkontribusi pada penguatan ekonomi berbasis kerakyatan," kata Ossy dalam keterangan resminya, sebagaimana dikutip detikJabar dari detikFinance (baca selengkapnya di sini).
Perombakan ini membawa nama baru di pucuk pimpinan. Riduan, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, kini resmi menjabat sebagai Direktur Utama. Riduan menggantikan Darmawan Junaidi yang sebetulnya baru memulai masa jabatan periode kedua pada RUPSLB Maret lalu.
Simak Video "BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara"
(bbp/bbn)