Jabar Hari Ini: Bupati Bekasi Ditangkap KPK

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 19 Des 2025 22:00 WIB
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang (dok. Pemkab Bekasi)
Bandung -

Berbagai peristiwa menarik terjadi di Jawa Barat hari ini Jumat (19/12/2025) beberapa diantaranya memantik perhatian pembaca detikJabar. Tentang penemuan benda mencurigakan di Ruko Bandung, 3 sekawan perusak ribuan pohon teh di Garut hingga kabar Bupati Bekasi ditangkap KPK.

Benda Mencurigakan di Ruko Bandung

Satu unit robot penjinak bom milik Tim Jibom Brimob Polda Jabar diterjunkan ke lokasi penemuan benda mencurigakan. Lokasi tersebut berada di kawasan Ruko ITC Kosambi, Jalan Baranangsiang, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, yang unitnya juga ditempati oleh Gereja GKPS.

Robot itu segera menyeterilkan lokasi dan mengecek benda mencurigakan yang ada di dalam kantong kresek berwarna hitam yang tergeletak di teras ruko.

Tim Jibom Brimob Polda Jabar segera mengevakuasi benda tersebut dan langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Mengenai isi benda mencurigakan tersebut, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono memastikan benda itu bukan bahan peledak atau bom.

"Setelah diperiksa oleh Brimob, ternyata isinya adalah batang kayu. Jadi bukan barang yang membahayakan," kata Budi, Jumat (19/12/2025).

Meskipun demikian, kepolisian tetap melakukan antisipasi sebelumnya demi menjamin keamanan.

"Setelah ini langsung kami ambil alih karena itu bukan barang yang membahayakan atau dicurigai bahan peledak.

Kami akan langsung melakukan olah TKP dan mencari tahu siapa yang menaruh barang tersebut," jelas Budi.

"Kami sekarang akan melaksanakan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi agar kami mengetahui siapa yang menaruh benda tersebut di sana," tambahnya.

3 Sekawan Perusak Ribuan Pohon Teh di Garut Ditangkap

Polisi meringkus S (47), D (52) dan F (37), tiga pria sekawan setelah melakukan perusakan terhadap kebun pohon teh di Garut. Aksi perusakan dilakukan demi keuntungan pribadi.

Menurut Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin, aksi perusakan kebun teh yang dilakukan oleh ketiganya, terjadi di Desa Margamulya, Kecamatan Cikajang, Garut.

"Tepatnya berlokasi di beberapa blok perkebunan teh di sana. Kejadiannya hari Jumat, (21/11) lalu," ucap Joko, kepada wartawan, Jumat, (19/12/2025).

Joko menuturkan, perusakan kebun teh ini pertama kali diketahui oleh pengelola yang melihat pohon tehnya sudah rusak. Setelah ditelusuri polisi, ternyata ada ribuan pohon yang dirusak secara sengaja.

"Tanaman yang mengalami kerusakan berada di lahan seluas 7.500 meter persegi," ungkap Joko.

Polisi kemudian memburu para pelaku. Berbekal sejumlah keterangan dan barang bukti, personel Sat Reskrim Polres Garut akhirnya berhasil meringkus tiga orang pelaku, yang belakangan diketahui merupakan S, D dan F.

Menurut Joko, berdasarkan pengakuan para tersangka, mereka dengan sengaja melakukan aksi perusakan terhadap ribuan pohon teh tersebut dengan menggunakan gergaji.

"Modusnya dengan menggergaji pohon teh serta mencongkel tanaman teh menggunakan cangkul," katanya.

Aksi perusakan ini sendiri dilakukan demi keuntungan pribadi. "Dilakukan karena lahan kebun teh rencananya akan ditanami tanaman sayuran dan pohon kopi," ucap Joko.

Dalam aksi ini, F diketahui bertindak sebagai penyandang modal. Dia yang memberikan bibit tanaman kepada S dan D. Para tersangka sendiri bersepakat akan membagi keuntungan dari penanaman kopi dan sayuran kemudian.

Para tersangka kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 107 huruf A dan C UU RI Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan. Serta Pasal 170 KUHP dan 406 KUHP dengan ancaman hukuman penjara hingga 5 tahun lamanya.

Bupati Bekasi Ditangkap KPK

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Selain Ade, ada sejumlah orang lainnya yang juga ikut ditangkap.

Jubir KPK Budi Prasetyo sebagaimana dilansir dari detikNews membenarkan jika salah satu orang yang terjaring OTT ialah Bupati Bekasi Ade Kuswara.

"Benar, salah satunya (bupati Kabupaten Bekasi)," kata Jubir KPK Budi Prasetyo ketika dihubungi, Jumat (19/12/2025).

Belum diketahui secara pasti OTT tersebut terkait kasus apa. Saat ini, Ade tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di KPK.

Selain Ade, ada sejumlah orang lainnya yang ikut kena OTT. Total ada 10 orang yang ditangkap oleh KPK.

"Sampai dengan saat ini, tim sudah mengamankan sekitar sepuluh orang," ujar Budi.

Sementara itu, Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja buka suara soal OTT Bupati Ade Kuswara. Asep mengaku masih menunggu informasi resmi terkait OTT Bupati Ade.

"Jadi karena beritanya juga belum rilis, saya belum bisa ngomong apa-apa. Mudah-mudahan saja baik-baik saja," ujar Asep.

"Karena beritanya belum ada kan, masih simpang siur. Kita juga lagi menunggu," katanya menambahkan.

Asep menyerahkan kasus ini ke pihak berwenang. Dirinya memastikan jika roda pemerintahan di Kabupaten Bekasi masih berjalan normal.

"Yang pasti hari ini Bekasi tetap seperti biasa, pemerintah berjalan dengan lancar," ucapnya.

Asep sendiri mengaku pertemuan terakhir dengan Bupati Ade Kuswara dua hari lalu. Dalam pertemuan itu, Asep mengatakan tak terlihat ada masalah apapun.

"Terakhir (bertemu) 2 hari yang lalu deh kayanya, nggak ada (masalah apa pun)," katanya.

5 Korban Kepsek Cabul di Pangandaran Warga Kota Tasikmalaya

Lima orang remaja perempuan korban perbuatan asusila seorang oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di sebuah penginapan di Pantai Pangandaran, diketahui merupakan warga Kota Tasikmalaya.

Saat ini kelima remaja perempuan itu dalam pendampingan UPTD Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Kota Tasikmalaya. Kepala UPTD PPA Kota Tasikmalaya, Epi Mulyana mengatakan kelima korban masih di bawah umur.
Tiga orang di antaranya merupakan remaja putus sekolah.

Sementara dua orang lainnya berstatus sebagai pelajar sebuah SMP di Kota Tasikmalaya.

"Dalam perkara ini, 5 anak asal Kota Tasikmalaya tercatat sebagai korban dan kini mendapatkan pendampingan intensif dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tasikmalaya," kata Epi, Jumat (19/12/2025).




(sya/yum)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork