Atlet bernama Jammie Booker punya prestasi manis. Ia belum lama ini terpilih menjadi Wanita Terkuat di Dunia 2025.
Namun, kemenangan wanita asal Amerika Serikat pada akhirnya menjadi kontroversi. Bahkan, gelar yang diraihnya pada akhirnya dicabut.
Penyebabnya, Jammie Booker ternyata merupakan seorang pria. Hal itu berdampak pada prestasi yang diraih hingga kehidupan pribadi sang atlet.
Dilansir Wolipop dari NY Daily News, penyelenggara kompetisi World's Strongest Woman mengaku melakukan kesalahan. Mereka menobatkan seorang perempuan transgender yang lahir sebagai laki-laki sebagai juara.
Adalah atlet Amerika Serikat Jammie Booker yang baru saja terpilih sebagai Wanita Terkuat di Dunia 2025 namun kini harus kehilangan gelar tersebut. Penyelenggara World's Strongest Woman menyatakan bahwa Booker telah melanggar aturan kompetisi yang mewajibkan atlet bertanding sesuai dengan jenis kelamin biologis mereka.
Keputusan tersebut membuat pemenang peringkat kedua, Andrea Thompson, meraih gelar Wanita Terkuat di Dunia 2025. Thompson mengatakan kepada Daily Mail bahwa para peserta diberi tahu tentang kontroversi tersebut pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 3 pagi.
Final kompetisi World's Strongest Woman digelar pada Minggu (23/11/2025) malam. Tidak lama setelah Jammie Booker terpilih sebagai pemenang, sebuah video beredar di situs hiburan dewasa. Video tersebut berisi konten dewasa milik Booker.
"Foto dan video yang sangat eksplisit tentang orang ini, yang kemudian jelas mempertanyakan gendernya," kata Thompson kepada Daily Mail.
(eny/orb)