Kota Bandung sempat mengalami krisis masalah sampah beberapa waktu lalu. Sejumlah tumpukan terjadi di mana-mana hingga akibat masalah terhambatnya ritase pembuangan ke TPA.
Namun kini, masalah tersebut sudah diselesaikan. Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan tumpukan sampah tersebut sudah dibersihkan dan diangkut ke tempat pembuangan.
"Alhamdulillah, sampah yang menumpuk lebih dari dua minggu sudah terangkut semuanya. Kita memperbaiki sistem antrian angkutan yang kita lakukan, walaupun ada keterbatasan juga di sana, yaitu di Sarimukti," kata Farhan, Senin (24/11/2025).
Sebagaimana diketahui, penanganan sampah telah dilakukan Pemkot Bandung selama dua pekan terakhir. Di TPS Gunung Batu Timur misalnya, 100 ton sampah sudah diangkut setelah menumpuk selama berbulan-bulan.
Pengangkutan kemudian berlanjut di TPA Ciwastra, kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja hingga 180 ton sampah du TPS Ence Aziz. Pemkot pun menargetkan pengolahan sampah secara mandiri bisa mencapai 500 ton sampah setiap hari sampai Mei 2026.
Saat ini, sejumlah upaya sedang dilakukan salah satunya dengan memperbanyak mesin insinerator di beberapa wilayah. Meski demikian, Farhan mengaku masih menunggu kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup untuk pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti.
"Sekarang sedang menunggu, saya belum tahu persis sebuah kebijakan khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup kepada Provinsi Jawa Barat. Kami menunggu kepastian tersebut, apa bentuknya. Mudah-mudahan kita bisa segera kolaborasi, khususnya untuk Bandung Raya," pungkasnya.
Simak Video "Video: Kematian Farhan-Reno karena Terbakar, Tak Ada Tanda Kekerasan"
(ral/dir)