Warga Kampung Ceplik, Desa Kertawaluya mendadak dikagetkan dengan suara gemuruh yang tak biasa dari atas langit, Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah disimak seksama, suara itu datang dari sebuah pesawat.
"Jadi awalnya kita dengar ada suara pesawat, tapi enggak biasa, suaranya kencang kaya dekat, pas melihat ke atas, memang ada pesawat dekat kelihatan goyang," kata warga setempat, Karyo (50) saat berbincang dengan detikJabar.
Kala itu, kata Karyo, ia dan warga lainnya kemudian berhamburan mendekati arah pesawat terbang, dan kemudian melihat pesawat tersebut kehilangan kendali dan terbang rendah di area persawahan.
"Kita ramai ikutin, dekat ke sawah, pas sampai di tengah itu kok makin ke bawah, terus jatuh, pesawat mati gitu aja," kata dia.
Karyo dan warga lain lantas ramai-ramai mengabadikan momen tersebut, dan sebagian mendatangi kantor desa untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Kita ada yang lapor ke kantor desa, warga belum ada yang berani mendekat, cuma merekam aja. Takut meledak kaya di film gitu, padahal kan enggak. Mesinnya udah mati itu," ungkapnya.
Setelah itu, Karyo bersama warga lain kemudian menolong kelima awak untuk dievakuasi ke kantor Desa Kertawaluya, dan kemudian warga lain memadati area lokasi jatuhnya pesawat.
"Kita evakuasi di kantor desa, katanya mau dicek kesehatan dulu. Setelah itu di sini banyak orang, yang lewat di jalan berhenti, warga pada datang lihat pesawat," pungkasnya.
Setelah diidentifikasi pesawat yang mendarat darurat itu berjenis GA28 Airplane tahun 2004 milik PT Wise Air dengan nomor registrasi PK-WMP. Pada laporan awal penanganan, pesawat itu disebut berjenis Cessna milik BRO Skydive Indonesia.
Penyebab Kecelakaan
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, pesawat lepas landas dari Bandara Budiharto Tangerang menuju Bandara Cakrabuana Cirebon.
"Diduga akibat teknikal error berupa loss power kemudian Pesawat mendarat darurat sekitar Pukul14.20 WIB di pesawahan Dusun Waluya, Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang," kata Hendra dalam keterangan yang diterima detikJabar.
(yum/yum)