Jagat maya di Kota Cimahi, Jawa Barat dihebohkan dengan kejadian dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang siswi di salah satu SMK. Pelaku dalam kejadian ini tak lain, yakni guru honorer di sekolah tersebut.
Mirisnya pelaku dalam kejadian ini merupakan guru yang mengajar pelajaran agama.
Berikut 4 fakta dalam kejadian ini:
1. Awal Mula Kasus Pelecehan Muncul ke Publik
Dugaan pelecehan seksual ini diduga dilakukan guru berinisial TN. Kejadian ini terungkap setelah teman siswi yang jadi korbannya melapor ke pihak sekolah. Hingga akhirnya pihak sekolah memanggil dan mengkonfrontasi guru TN.
Guru TN sendiri merupakan pengampu mata pelajaran agama. Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh pihak sekolah, TN mengakui perbuatannya kemudian memutuskan mengundurkan diri sebagai guru honorer di SMK tersebut sejak 3 November 2025.
"Jadi awalnya teman korbannya laporan ke pihak sekolah, kemudian viral di media sosial. Kita sudah lakukan BAP ke yang bersangkutan, dan dia memutuskan mengundurkan diri per tanggal 31 Oktober tapi efektifnya per 3 November," kata Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum SMK tersebut, Ade Sudrajat saat ditemui, Kamis (6/11).
2. Siswi Dilecehkan via WA
Dugaan pelecehan seksual yang dialami korban berupa percakapan di WhatsApp yang mengarah pada ucapan-ucapan tak senonoh yang disampaikan oleh TN. TN sendiri mengajar agama di sekolah tersebut sejak tahun 2017.
"Ya seperti yang beredar di media sosial saja. Tapi intinya kami menyampaikan bahwa guru ini sudah mengundurkan diri dan bukan bagian lagi dari sekolah ini. Kalau ada perbuatan pelaku di luaran itu sudah bukan bersangkutan dengan kami," kata Ade.
Simak Video "Video: Wanita di Lampung Dilecehkan dan Dianiaya Saat Salat di Masjid"
(wip/mso)