Seorang kakek di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, berjuang antara hidup dan mati setelah perutnya tertusuk potongan bambu yang baru ditebang.
Peristiwa itu terjadi di lahan milik korban di Desa Sirnasari, Rabu (5/11/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Korban bernama Usoy (77) diduga tertusuk batang bambu yang jatuh saat sedang menebang.
"Batang bambu yang ditebang jatuh ke arah tubuh korban dan menusuk perutnya. Lukanya cukup parah, banyak darah," kata salah seorang warga di lokasi.
Melihat korban tersungkur, warga langsung menolong dan menutup luka dengan kain seadanya. Mereka kemudian memanggil ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit.
Misbah Mubarok, sopir ambulans Desa Wanasari, menjadi salah satu yang mengevakuasi korban. Ia mengatakan mendapat panggilan dari Kepala Dusun Umay karena ambulans Desa Sirnasari sedang dipakai untuk pasien lain.
"Saya langsung ke lokasi setelah ditelepon Pak Kadus. Pas sampai, korban sudah dibaringkan di tikar, perutnya dibalut kain, kondisinya sangat lemah," ujar Misbah.
Dalam perjalanan menuju RSUD Jampangkulon, Misbah mengaku tak tega melihat kondisi korban.
"Saya benar-benar kasihan. Selama jadi sopir ambulans, baru kali ini lihat luka seperti itu," ucapnya.
Kepala Dusun setempat Umay menambahkan, tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut. Dugaan sementara, korban tertusuk potongan bambu yang ditebangnya sendiri.
"Belum tahu pasti kronologinya. Tapi sebelum dibawa ke rumah sakit, beliau sempat bilang, 'ku awi cenah,' artinya kena bambu," kata Umay.
Hingga saat ini, Usoy masih dirawat intensif di RSUD Jampangkulon.
(sya/yum)