Truk Hilang Kendali Tabrak Warung Mi Ayam di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 04 Nov 2025 16:27 WIB
Truk tabrak warung mi ayam di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Suryakancana, tepatnya di kawasan Leuwigoong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (4/11/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Truk angkutan tanah kehilangan kendali dan menabrak warung mie ayam di tepi jalan.

Akibat kejadian itu, pasangan suami istri penjual mie ayam mengalami luka-luka. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Kanit Lantas Polsek Cibadak, Ipda Yoga Permana Setiawan, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, saat arus lalu lintas di jalur utama Bogor - Sukabumi tengah padat.

"Tadi pas kejadian pukul 14.30, kita kebetulan sedang melaksanakan arus lalu lintas. Situasi cukup padat, dan kami ada di lokasi pertama kejadian," kata Yoga saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, truk tersebut melaju dari arah Palabuhanratu menuju Bogor. Berdasarkan keterangan sementara, kendaraan diduga mengalami gagal pengereman.

"Sementara dari keterangan, diduga saat kejadian itu gagal pengereman. Akhirnya truk dibanting ke arah kiri jalan, mungkin insting pengemudi supaya tidak lebih banyak korban di kanan," ujarnya.

Truk tersebut kemudian menabrak gerobak penjual mie ayam yang berada di tepi jalan. Dua korban yang terluka diketahui bernama Suparmin dan Mursini, warga Kampung Sekarwangi RT 02/17, Cibadak.

"Korban luka dua orang, keduanya sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Yoga.

Yoga menjelaskan kejadian tersebut tidak menyebabkan arus lalu lintas di ruas jalan tersendat. "Alhamdulillah arus lalu lintas aman terkendali. Tidak terganggu," lanjutnya.

Warga sekitar, Hendi, yang menyaksikan kejadian menuturkan truk sempat naik ke trotoar dan menghantam tiang telepon sebelum menabrak warung.

"Truk tiba-tiba naik ke trotoar dan mengenai tiang telepon, terus naik lagi menabrak warung mie ayam. Saat kejadian ramai, banyak kendaraan lewat. Ini kan jalan utama Bogor - Sukabumi," ujarnya.

Pantauan di lokasi, truk berwarna hijau itu masih berada di posisi menempel pada bangunan di tepi jalan. Bagian depan truk terlihat ringsek, kaca depannya pecah, dan beberapa tiang besi roboh menimpa kabin. Di sekitar lokasi, puing-puing kayu, gerobak mie ayam, serta peralatan warung berserakan di trotoar.

Sejumlah petugas kepolisian, TNI, dan Satpol PP tampak berjaga di lokasi sambil mengatur arus lalu lintas. Garis polisi sudah dipasang mengelilingi area kejadian. Warga dan pengendara yang melintas berhenti sejenak untuk melihat kondisi truk yang masih terjepit di antara tiang dan bangunan.

Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sopir truk untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Sebelum menabrak warung mie ayam di Jalan Raya Suryakancana, Leuwigoong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sopir truk angkutan tanah sempat berteriak 'rem blong, rem blong' dari jendela mobilnya. Tak lama setelah kejadian, sopir tersebut menghilang dari lokasi.

Yoga Permana Setiawan, mengatakan sopir truk sempat menghilang diduga karena panik usai kendaraan yang dikemudikannya menabrak lapak mie ayam dan menyebabkan dua orang luka-luka.

"Sopir mengamankan diri kemungkinan ketakutan karena tadi kan banyak orang. Saat ini sedang komunikasi dengan pengurus, siapa sopirnya saya belum tahu," kata Yoga.

Menurutnya, truk tersebut melaju dari arah Palabuhanratu menuju Bogor dengan muatan tanah merah. Hingga kini, polisi masih menelusuri tujuan dan peruntukan material tanah tersebut.

"Mobil dari arah ke Bogor, angkut material tanah, tanah merah, namun untuk apa masih rancu, masih kita telusuri," ujar Yoga.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Dua korban, pasangan suami istri penjual mie ayam, hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan dua orang. Dugaan sementara gagal rem, karena saat kejadian situasi lalu lintas sedang ramai," katanya.

Sementara itu, warga sekitar bernama Tedi mengaku menyaksikan langsung detik-detik truk kehilangan kendali.

"Mobil truk dari arah Palabuhanratu menuju Bogor, sebelum Indomaret sempat oleng. Sopirnya dari jendela mobil teriak-teriak, katanya 'rem blong, rem blong', terus langsung ke lapak mie ayam. Saya pas di pertigaan dekat sini. Truknya bawa tanah merah," tutur Tedi.

Sopir Truk Menghilang

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di ruas jalan Sukabumi - Parungkuda atau tepatnya di depan deretan pertokoan Leuwigoong, Cibadak.

"Peristiwa berawal ketika kendaraan Hino tronton bernomor polisi B 9996 VJ yang dikemudikan seseorang dengan identitas belum diketahui melaju dari arah Cikembar menuju Parungkuda," kata Arif dalam laporan tertulisnya.

Setibanya di lokasi kejadian, truk yang membawa muatan tanah merah itu melintasi jalan berbelok ke kiri lalu lurus. Diduga sistem pengereman tidak berfungsi sehingga pengemudi kehilangan kendali.

"Truk oleng ke sebelah kiri jalan, kemudian menabrak rambu lalu lintas, kendaraan sepeda motor Yamaha Fino F 3073 UCG, warung mie ayam bakso, dan tiang listrik yang berada di bahu jalan sebelah kiri," ujarnya.

Dua korban luka diketahui bernama Suparmin dan Mursini, pasangan suami istri yang merupakan pemilik warung mie ayam tersebut. Suparmin mengalami luka lecet di kaki dan tangan serta benjol di kepala, sementara Mursini mengalami luka di kaki dan kepala serta memar di dahi.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kerugian materi ditaksir mencapai sekitar Rp 30 juta, meliputi kerusakan pada motor Yamaha Fino dan warung mie ayam milik korban.

"Saat ini identitas pengemudi masih dalam penyelidikan. Anggota sudah melakukan olah TKP, mencatat saksi, dan mengamankan barang bukti di lokasi kejadian," kata Arif.

Saat dikonfirmasi terpisah mengenai sopir truk yang menghilang, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit Edhi Wibowo, mengatakan hingga sore ini sopir belum ditemukan.

"Info dari Kanit Lantas Cibadak, (sopir) belum ketemu," kata Wangsit saat dikonfirmasi.

Dari hasil pemeriksaan awal, kondisi jalan di lokasi diketahui beraspal baik, cuaca cerah, dan arus lalu lintas saat kejadian dalam keadaan lancar. Polisi masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan serta mencari keberadaan sopir truk yang misterius.



Simak Video "Video Pria Tewas di Blitar Diduga Bawa Petasan dan Meledak Saat Kecelakaan"

(sya/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork