Dua Sosok Paling Dicari di Lembang Saat Ini

Yudha Maulana - detikJabar
Sabtu, 06 Sep 2025 10:00 WIB
Macan tutul yang dievakuasi dari Kuningan lalu kabur dari Lembang Park & Zoo (Foto: dok. BBKSDA)
Bandung -

Ada dua sosok yang paling dicari Lembang, Kabupaten Bandung Barat saat ini. Dua sosok itu ialah macan tutul dan seorang dosen pendidikan sejarah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Seperti diketahui, macan tutul yang kabur dari kandang karantina di objek wisata Lembang Park & Zoo masih berkeliaran. Sudah sepekan sejak Kamis (28/8/2025), karnivora itu belum tertangkap.

Kuat dugaan macan tutul itu sudah keluar dari area Lembang Park & Zoo menuju ke arah hutan di kaki Gunung Tangkuban Parahu di wilayah Lembang. Indikasinya yakni jejak kaki satwa dengan nama latin Panthera pardus melas itu mengarah ke luar area Lembang Park & Zoo.

"Kesimpulan sementara yang bisa diambil adalah kuat dugaan macan tutul tersebut mengarah ke hutan lindung di kaki Gunung Tangkuban Parahu," kata Humas Lembang Park & Zoo, Miftah Setiawan saat dikonfirmasi, Kamis (4/9/2025).

Saat ini objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat itu masih tutup buat wisatawan. Namun setelah ada indikasi kuat macan tutul sudah keluar dari zona Lembang Park & Zoo, pengelola mengkaji opsi membuka kunjungan.

"Untuk sementara zoo masih tutup, namun kami sudah diminta berkirim surat ke pihak-pihak terkait. Jika dirasa semua bukti kuat bahwa macan tutul sudah aman di hutan lindung kaki Gunung Tangkuban Parahu (ada opsi buka wisata)," kata Miftah.

Petugas menunjukkan lokasi terdeteksinya pergerakan macan tutul yang kabur di Lembang Park & Zoo Foto: Whisnu Pradana

Kendati sudah di luar zona Lembang Park & Zoo, tim yang dibentuk akan tetap disiagakan. Pemantauan menggunakan drone thermal juga akan tetap dilakukan di malam hari.

"Pemantauan oleh drone thermal tetap akan ada. Kami sampai juga berdasarkan keterangan dari BBKSDA dan Formata (Forum Macan Tutul Jawa) dengan cepatnya pergerakan (macan tutul), diperkirakan dalam kondisi sehat," ujar Miftah.

Macan tutul tersebut punya insting dan sifat alamiah menghindari manusia dan keramaian. Indikasi jejak kaki macan tutul itu juga sesuai dengan prediksi arah mana yang paling memungkinkan menjadi tujuan karnivora tersebut.

Sejauh ini tak ada indikasi macan tutul itu bergerak menuju kawasan permukiman. Kendati demikian, petugas gabungan meminta masyarakat tetap waspada dan melaporkan jika melihat pergerakan macan tutul itu.

Dosen UPI yang Hilang

Dosen UPI Faujian Esa Gumelar dilaporkan hilang sejak 29 Agustus 2025. Foto: Dok Faujian Esa Gumelar via Google Scholar

Selain macan tutul, Faujian Esa Gumilir, dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) juga dikabarkan hilang di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sejak beberapa hari yang lalu.

Dosen Pendidikan Sejarah di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) itu terakhir dilaporkan bertemu dengan keluarga pada 29 Agustus 2025. Ia kemudian berpamitan untuk mengajar ke kampus.




(yum/yum)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork