Penampakan Kantor DLH Kab Sukabumi Usai Petinggi Terseret Korupsi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 15 Jul 2025 14:00 WIB
Penampakan Kantor DLH Sukabumi Usai Petinggi Terseret Kasus Korupsi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi di kawasan perkantoran OPD Jajaway, Jalan Sudirman, Palabuhanratu masih tampak seperti hari-hari biasa pada Selasa (15/7/2025) pagi. Aktivitas pegawai berjalan normal.

Diketahui pucuk pimpinan mereka, Prasetyo, baru sehari sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi.

Beberapa pintu kantor terbuka. Di dalam, sejumlah pegawai terlihat sibuk di meja masing-masing. Sebagian tampak menatap layar komputer, beberapa lainnya tengah berbincang pelan sambil mengecek dokumen.

detikJabar mencoba menemui Sekretaris Dinas (Sekdis) DLH, Syahril. Namun, keberadaannya tidak terdeteksi di ruangan. Salah seorang pegawai perempuan, yang duduk di meja pelayanan bagian depan, memberikan informasi singkat sembari wajahnya melihat reporter detikJabar.

"Lagi di Utara pak," ujarnya.

Tak dijelaskan lebih jauh maksud 'utara' yang disebutkan apakah sedang dinas luar, rapat di kantor lain, atau sekadar keluar ruangan.

Sebagaimana diketahui, kasus yang menyeret nama Kepala DLH ini bukan yang pertama dalam tubuh dinas tersebut. Sebelumnya, dua ASN lain dari lingkungan DLH lebih dulu dijadikan tersangka mereka adalah Teti Suryati (TS), Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan, dan Haris (HR), bendahara pengeluaran pembantu. Kini, giliran Prasetyo yang disebut jaksa dengan inisial Mr P menyusul ke balik jeruji besi.

Meski tiga pejabat sekaligus tersandung perkara hukum, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menegaskan pelayanan publik di DLH tetap berjalan normal. Penunjukan pejabat pengganti sementara juga sedang diproses.

"Kalau pelayanan kita akan tunjuk Plh, sedang diproses lebih dahulu. Cuma kita merasa prihatin saja hari ini," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, saat dihubungi detikJabar.

Ade menyebutkan, roda organisasi di DLH masih bisa terus bergerak karena adanya pejabat struktural lain yang masih aktif.

"Nantimah kalau pelayanannya kita sudah ada, kan di sana ada sekretaris. Nanti kita bicarakan dengan pimpinan Pak Bupati, yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas siapa," ungkapnya.

Ia pun menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak akan terganggu.

"Pelayanan insya Allah enggak ada yang terkendala," tegas dia.




(sya/yum)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork