Ragam peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Kamis (14/3/2024). Di Karwang, sebuah toko baju ludes dilalap api hingga pencarian santri yang hanyut di Sungai Cikapundung Bandung dihentikan.
Berikut rangkuman beritanya di Jabar Hari Ini:
Kebakaran Ludeskan Toko Baju di Karawang
Sebuah toko fesyen di Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, ludes dilalap api. Kebakaran terjadi pada Rabu (13/3/2024) malam. Petugas berhasil memadamkan api pada Kamis (14/3/2024) dini hari.
Baca juga: Toko Baju di Karawang Ludes Dilalap Api |
"Iya, kami terima laporan kurang lebih pukul 11 malam, memang hampir 2 jam api belum bisa padam, kami turunkan 8 armada pemadam kebakaran," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Muahpudin saat dihubungi detikJabar.
Sementara itu, terpantau di lokasi, api baru bisa dipadamkan sekira pukul 01.35 WIB, bersamaan dengan intensitas hujan sedang dengan durasi yang cukup lama.
Api yang melalap pusat perbelanjaan busana itu berhasil dipadamkan petugas dengan bantuan hujan yang mengguyur wilayah tersebut.
"Hampir semua unit armada damkar kita terjunkan ke lokasi, alhamdulillah lokasi tak begitu jauh dengan BPBD Karawang," kata dia.
Kendati demikian, Mahpudin belum bisa memberi keterangan lebih lanjut terkait pemyebab kebakaran. Namun, ia memastikan proses penyelidikan akan dilakukan pihak kepolisian.
"Penyebab kebakaran ini belum diketahui, kita hanya melakukan proses pemadaman saja, untuk penyebab mungkin nanti penyelidikan pihak kepolisian," katanya.
Lamanya pemadaman, diduga karena isi toko berisi barang yang mudah terbakar, "Itu kan pakaian semua isi nya, sama oleh-oleh haji yang mudah terbakar. Jadi mungkin itu yang menyebabkan api membesar dan lama padam," ucap Mahpudin.
Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Menurut keterangan saksi, tak ada karyawan yang menginap namun masih ada beberapa yang di toko, dan alhamdulillah tidak ada korban, saat api mulai membesar karyawan yang di dalam sudah menyelamatkan diri," ujar dia.
Pencarian Santri Hanyut di Cikapundung Dihentikan
Upaya pencarian terhadap santri Ponpes Nurul Huda, Rancabentang, Kota Bandung secara resmi telah dihentikan. Santri yang belakangan diketahui bernama M Rizky (15) itu, kini dinyatakan hilang selamanya.
Seka diketahui, Rizky hilang terseret arus Sungai Cikapundung bersama dua rekannya yaitu Lian Baihaqi (15) dan Rizal (15) pada Kamis (7/3/2024). Minggu (10/3/2024), jasad Lian dan Rizal berhasil ditemukan di area Taman Pulosari, Kota Bandung dan di Sektor 9 Citarum, Kabupaten Bandung Barat.
"Sesuai SOP karena sudah 7 hari, kemarin (13/3) pencarian korban yang hanyut secara resmi telah dihentikan total," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono saat dihubungi detikJabar, Kamis (14/3/2024).
Supriono mengungkap, pihak keluarga korban yang masih dinyatakan hilang juga sudah diberi informasi perihal mekanisme ini. Hasilnya, mereka menerima dan mengikhlaskan kondisi tersebut.
Meski pencarian sudah dihentikan total, Supriono menegaskan tim masih memantau pencarian tersebut. Polanya, tim memberi informasi kepada masyarakat yang beraktivitas di bantaran sungai supaya bisa memberikan informasi mengenai tanda-tanda korban jika ditemukan.
"Selanjutnya dilakukanpemantaun. Jika ada masyarakat yang menemukan penemuan mayat yang sesuai dengan ciri-ciri korban, langsung hubungi petugas terdekat atau langsung kontak KantorSAR Bandung,"pungkasnya.
(sya/mso)