Alasan Mandi Bisa Menghadirkan Ide Kreatif

Tim detikEdu - detikJabar
Rabu, 26 Jul 2023 04:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/nikkytok)
Jakarta -

Mandi tak hanya akan membuat tubuh menjadi bersih. Tak hanya itu, banyak orang juga mendapatkan ide kreatif saat mandi.

Kmau juga pernah mengalaminya detikers? Kok bisa hal seperti ini terjadi? Simak ulasannya, yuk!

Dikutip dari detikEdu, dua eksperimen baru-baru ini telah membantu menjelaskan fenomena tersebut. Eksperimen terbaru ini dipimpin oleh Zac Irving yang mempelajari dan mengajar filsafat ilmu kognitif di Universitas Virginia.

Eksperimen tersebut menemukan bahwa berkonsentrasi secara terus menerus pada satu tugas justru akan menghambat kreativitas kita. Studi ini merekomendasikan kita untuk beristirahat dan mandi jika ingin mendapatkan ide terbaik.

Mandi Dapat Menciptakan Ide Terbaik

Saat kita mandi, pikiran kita akan berkelana secara bebas, tanpa tujuan atau arahan, tetapi tetap memiliki batasan, seperti dilansir Science Alert. Saat pikiran melayang, para peneliti berpendapat bahwa kita dapat menghasilkan ide terbaik.

Di sisi lain, melakukan tugas yang membosankan justru akan menghalangi kita untuk mendapatkan ide kreatif. Pasalnya, kita akan cenderung memikirkan masalah tersebut secara terus menerus dan tidak dapat memikirkan ide lainnya.

Eksperimen yang dilakukan Irving sebetulnya bukan merupakan eksperimen pertama soal mandi. Namun, secara historis, eksperimen-eksperimen sebelumnya tentang efek mandi memiliki hasil yang tidak konsisten.

Beberapa penelitian sebelumnya menemukan bahwa tugas yang tidak menuntut akan membiarkan pikiran kita melayang dan menghasilkan ide terbaik. Sayangnya, hasil penelitian lain gagal untuk menguatkan temuan tersebut.

Tugas Menarik Ciptakan Lamunan Produktif

Untuk mengatasi keterbatasan pada eksperimen sebelumnya, Irving dan rekan-rekannya kemudian merancang dua eksperimen terbaru.

Eksperimen pertama melibatkan 222 partisipan yang didominasi oleh perempuan. Pada percobaan awal, partisipan diberi waktu 90 detik untuk mencari sebanyak mungkin penggunaan alternatif untuk batu bata atau klip kertas.

Kemudian, partisipan dibagi ke dalam dua kelompok dengan tugas yang berbeda. Kelompok pertama diberi tontonan menarik selama tiga menit dari film When Harry Met Sally. Sementara kelompok lainnya akan menonton video tiga menit yang menampilkan pria melipat pakaian.

Kemudian, partisipan diberikan waktu untuk beristirahat. Setelah itu, mereka tiba-tiba diberikan waktu tambahan selama 45 detik untuk menambahkan lebih banyak ide ke tugas awal mereka.




(orb/orb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork