Kabar Nasional

Akan Ada Gerhana Matahari Langka pada Ramadan Ini

Tim detikEdu - detikJabar
Kamis, 23 Mar 2023 11:20 WIB
Ilustrasi gerhana Matahari. (Foto: Dok. BMKG)
Jakarta -

Fenomena gerhana Matahari akan terjadi pada Ramadan tahun ini. Bahkan gerhana yang terjadi tergolong langka. Kapan waktunya?

Dikutip dari detikEdu, Gerhana Matahari Total (GMT) ini akan bisa diamati di wilayah Indonesia bagian timur hingga tengah. Sementara di Indonesia bagian tengah hingga arat akan mengalami Gerhana Matahari Parsial.

Fenomena ini diungkap Tim Astrofotografi Universitas Brawijaya (UB). Fenomena ini diperkirakan akan terjadi pada 20 April 2023 dengan pembagian waktu yang berbeda setiap daerahnya.

Dikutip melalui laman Observatorium Bosscha ITB dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Gerhana Matahari ini menjadi salah satu pemandangan alam yang menakjubkan dan spesial.

Gerhana Matahari ini menjadi spesial karena berupa gerhana Matahari hibrid yang jarang terjadi. Di wilayah Indonesia Timur akan terjadi GMT dan daerah lainnya akan teramati sebagai gerhana Matahari parsial.

Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Johan Muhamad menjelaskan GMT di wilayah timur Indonesia akan berlangsung selama 1 menit 16 detik.

Beberapa wilayah yang akan dilalui GMT 2023 adalah Kabupaten Fakfak, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten teluk Wondama, Kabupaten Kepulauan Yapen dan beberapa daerah lain di Papua Barat dan sebagian Timor Leste.

Diperkirakan penampakan GMT 2023 akan terjadi pada pukul 12.20 WIT atau 10.20 WIB dan puncaknya pada 13.57 WIT atau 11.57 WIB.

Sedangkan detikers di Jakarta dan wilayah Indonesia Barat lainnya bisa menyaksikan Gerhana Matahari Parsial pada pukul 09.29 WIB dengan puncaknya pada 10.45 WIB.

Dampak dan Cara Mengamati Gerhana Matahari. Simak di halaman selanjutnya.




(orb/orb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork