1.200 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru di Bandung

Sudirman Wamad, Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 31 Des 2022 18:41 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

Sebanyak 1.200 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan malam pergantian tahun baru di Kota Bandung. Seribuan personel ini siap mengamankan wisatawan yang akan merayakan malam tahun baru.

"Ya untuk pengamanan pergantian tahun malam hari ini, kami Polrestabes Bandung sudah mengerahkan 1.200 personel, dibantu dari TNI, Kodim, dan dari potensi masyarakat, Pramuka, dan dari Pemkot, Dishub, Satpol PP, termasuk PMI," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung di kawasan Asia Afrika, Sabtu (31/12/2022).

Sejak pagi tadi Aswin menuturkan jika seribuan personel tersebut sudah mulai ditempatkan di titik-titik yang diprediksi menjadi pusat keramaian di malam pergantian tahun.

Aswin juga mengungkapkan jika di malam tahun baru ini, kepolisian tidak akan melakukan penutupan jalan secara permanen. Penutupan jalan akan dilakukan melihat kondisi lalu lintas. Jika terjadi kepadatan, penutupan jalan baru akan dilakukan.

"Untuk penutupan jalan permanen tidak ada, tapi kami melakukan buka tutup, rekayasa lalu lintas yang sifatnya temporary, sifatnya sementara," ungkapnya.

"Apabila situasi lalu lintas di titik-titik tertentu memang perlu ditutup, kemudian dibuka kembali, untuk melancarkan arus lalin di Kota Bandung, mobil atau kendaraan harus tetap bergerak," papar dia.

Saat ini menurutnya, Kota Bandung sudah mulai dipadati wisatawan. Hal itu terlihat dari meningkatnya volumen kendaraan yang melintas. Ia memprediksi, arus lalu lintas bakal lebih ramai di malam hari nanti.

"Seperti kita lihat, kondisi lalu lintas sudah mulai menggeliat ramai di Kota Bandung, walaupun belum sampai titik yang maksimal. Tapi kami prediksi nanti malam akan mencapai titik yang lebih ramai atau padat," ujarnya.

Adapun titik yang diprediksi menjadi pusat keramaian di malam tahun baru nanti kata Aswin ada di wilayah Dago, Asia Afrika hingga jalur menuju Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

"Perkiraan yang kami anggap akan padat itu adalah Asia Afrika,Dago arah Pakar, kemudian jalur arah Lembang. Kami sudah antisipasi, kami sudah jajar anggota, dibantu dengan instansi lain, dan potensi masyarakat, untuk membantu kelancaran lalin," tutupAswin.




(bba/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork