Umar bin Khattab merupakan khalifah kedua setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq memiliki setidaknya 5 julukan yang disematkan padanya. Salah satu antaranya yaitu "assadullah" yang berarti singa padang pasir.
Dijelaskan dalam buku Umar bin Khattab RA karya Abdul Syukur al-Azizi, julukan singa padang pasir telah Umar peroleh sebelum ia masuk Islam. Gelar ini disematkan oleh orang-orang suku Arab atas keberanian dan kecepatannya menggunakan pedang, sehingga membuatnya sangat ditakuti penduduk kota Makkah.
Keteguhan iman dan keberaniannya dalam menghadapi musuh-musuh Islam patut menjadi teladan bagi kaum muslimin. Hingga di akhir hidupnya, ia tetap tegar dalam iman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umar bin Khattab meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya setelah ditikam oleh Abu Lukluk (Fairuz), seorang budak asal Persia. Dalam buku Teori dan Implementasi Kepemimpinan Strategis karya Tri Cicik W, dijelaskan bahwa peristiwa penyerangan itu terjadi saat Umar hendak memimpin shalat Subuh pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23 H atau tahun 644 M. Fairuz diduga menyimpan dendam terhadap Umar karena kekalahan negaranya, Persia, yang saat itu merupakan salah satu kekuatan besar dunia.
Wasiat Umar Minta Dimakamkan di Samping Rasulullah
Sebagai salah satu orang yang paling dekat dengan Rasulullah SAW, Umar bin Khattab sangat berharap jasadnya dimakamkan di sebelah makam Rasulullah SAW.
Merasa ajalnya sudah dekat setelah ditikam oleh Abu Lukluk, Umar bin Khattab mengutus putranya, Abdullah bin Umar, untuk menemui Aisyah binti Abu Bakar, istri Rasulullah SAW. Umar menitipkan salam sekaligus menyampaikan permohonan agar dirinya diizinkan dimakamkan di samping Nabi Muhammad SAW.
Dalam buku Kisah-Kisah Inspiratif Sahabat Nabi karya Muhammad Nasrulloh, diceritakan bahwa Aisyah sebenarnya ingin agar kelak dirinya dimakamkan di samping Rasulullah dan ayahnya, Abu Bakar. Namun, demi menghormati permintaan Umar, Aisyah dengan tulus memberikan izin.
Setelah Abdullah menyampaikan jawaban dari Aisyah, Umar merasa sangat gembira. Ia menyambut kabar itu dengan penuh syukur, karena tempat tersebut merupakan lokasi yang paling diidamkannya untuk beristirahat setelah wafat.
Wasiat Umar bin Khattab untuk Mencari Penggantinya
Selain berwasiat mengenai pemakamannya, Umar bin Khattab juga menyampaikan wasiat terkait calon penggantinya.
Meski dalam kondisi sakit parah, Umar bin Khattab masih terus memikirkan tentang umat Islam. Ia mempertimbangkan orang-orang yang layak untuk menggantikannya sebagai khalifah yang akan memimpin kaum muslimin sepeninggalannya.
Mengutip buku Umar Al Faruq karya Husain Haekal, Umar bin Khattab berwasiat dengan menunjuk 6 orang sahabat Nabi Muhammad SAW sebagai calon penggantinya. Mereka adalah Utsman bin Affan , Ali bin Abi Thalib , Zubair bin Awwam , Talhah bin Ubaidillah, Abdur-Rahman bin Auf dan Sa'ad bin Abi Waqqas.
Kemudian keenam sahabat Nabi tersebut bermusyawarah hingga diputuskanlah Utsman bin 'Affan sebagai khalifah ketiga yang menggantikan Umar bin Khattab.
Wasiat Umar bin Khattab Semasa Hidupnya
Di sepanjang hidupnya, Umar bin Khattab RA menjadi sosok teladan yang juga mewasiatkan sejumlah pesan-pesan kehidupan yang sarat makna. Berikut beberapa di antaranya:
- Jika engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka caciยญlah dirimu. Karena celamu lebih banyak darinya.
- Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu dahulu. Karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu selain perut.
- Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah Allah. Karena tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah.
- Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Sebab apabila engkau meninggalkannya, berarti engkau terpuji.
- Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiaplah untuk mati. Karena jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi, dan penuh penyesalan.
- Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.
(inf/lus)
Komentar Terbanyak
Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Dipanggil KPK
Naudzubillah! Ini Ciri-ciri Wanita yang Jadi Pengikut Dajjal pada Akhir Zaman
Kemenag Imbau Masyarakat Tak Usir Anak-Anak yang Berisik di Masjid