Bacaan Sholawat Ummi Menghapus Dosa dan Membawa Berkah

Sholawat merupakan doa dan pujian yang dipanjatkan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Amalan ini memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadits yang dikutip dari buku Dahsyatnya Kekuatan Shalawat tulisan Syekh Ali Jaber.

Dalam sebuah riwayat yang diriwayatkan oleh Abu Thalhah al-Anshari RA, pada suatu pagi, Rasulullah SAW tampak bahagia dan wajah beliau terlihat ceria. Ketika ditanya, beliau menjelaskan bahwa kebahagiaan tersebut disebabkan oleh wahyu yang datang dari Tuhannya, yang mengatakan, "Siapa yang bersholawat kepadamu di antara umatmu satu sholawat, maka Allah menetapkan baginya sepuluh kebaikan, menghapus darinya sepuluh keburukan, dan mengangkat baginya sepuluh tingkatan serta membalasnya dengan seperti sholawatnya." (HR Ahmad)

Hal ini menunjukkan betapa besar keutamaan dari bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Salah satu bentuk sholawat yang mudah diamalkan namun memiliki keutamaan besar adalah sholawat Ummi. Disebut sebagai ummi karena merujuk pada sifat Nabi Muhammad SAW yang ummi, yaitu tidak membaca dan menulis, namun mendapat wahyu dari Allah.

Meskipun singkat, sholawat ini dipercaya membawa banyak keberkahan, terutama dalam penghapusan dosa.

Bacaan Sholawat Ummi

Dalam Buku Pegangan Doa dan Zikir Keselamatan Ratibul Haddad susunan Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa, disebutkan bahwa Imam al-Ghazali dalam karya terkenalnya Ihya' Ulum al-Din meriwayatkan sabda Rasulullah SAW:

"Barang siapa yang mengucapkan sholawat atasku pada malam Jumat sebanyak 80 kali, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama delapan puluh tahun."

Setelah mendengar sabda tersebut, para sahabat bertanya,

"Wahai Rasulullah, bagaimana cara membaca sholawat kepadamu?"

Rasulullah SAW kemudian mengajarkan lafadz sholawat sebagai berikut:

"Allahumma shalli 'ala Muhammadin 'abdika wa nabiyyika, nabiyyil ummiyyi."

Inilah yang kemudian dikenal sebagai sholawat Ummi. Dalam riwayat lain disebutkan pula bahwa siapa saja yang membaca sholawat ini sebanyak 500 kali setiap pagi dan malam, maka ia tidak akan meninggal sebelum dapat berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW dalam keadaan sadar.

Berikut bacaan sholawat Ummi:

اَللَّــهُمَّ صَلِّ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ

Arab latin: Allahumma shalli Muhammadin abdika wanabiyyika nabiyyil ummiyyi

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat atas Nabi Muhammad, hamba-Mu dan nabi-Mu yang ummi."

Selain itu ada juga versi panjang dari sholawat Ummi yang dikutip dari buku Shalat-shalat Sunah Penarik Rezeki karya Mahmud Asy-Syafrowi.

اللهم صل على محمد النبي الأمي وعلى آل محمد ، كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم ، وبارك على محمد النبي الأمي وعلى آل محمد ، كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم ، إنك حميد مجيد

Arab latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima wa'alaa aali ibraahiim, wabaarik 'alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa'alaa aali ibraahiima, innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah, sampaikanlah sholawat kepada Muhammad, Nabi yang ummi dan juga keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan berilah keberkahan kepada Muhammad, Nabi yang ummi dan juga keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mahamulia." (HR Ahmad, Ibnu Hibban, Daraquthni, dan Baihaqi)

Video Gus Iqdam Tanggapi Majelis Sholawat Diisi Jogetan: Ada Adab dan Etikanya

Video Gus Iqdam Tanggapi Majelis Sholawat Diisi Jogetan: Ada Adab dan Etikanya