Bacaan Tahmid Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya

Tahmid merupakan salah satu zikir untuk mengungkapkan pujian kepada Allah SWT sebagai bentuk rasa syukur seorang hamba. Meskipun bacaan tahmid tergolong singkat, namun memiliki keutamaan besar jika diucapkan oleh seorang muslim.

Kalimat tahmid ini bisa diucapkan oleh seorang muslim kapan saja, terutama saat menerima nikmat atau rezeki dari Allah SWT. Lalu, seperti apa bacaan tahmid? berikut penjelasannya.

Bacaan Tahmid: Arab, Latin, dan Terjemahan

ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ

Latin: Alhamdulillah

Artinya: "Segala puji bagi Allah"

Dalam buku Usir Gelisah dengan Ibadah, Ustadz Syauqi Abdillah Zein mengutip pendapat Imam Ibrahim Baijuri yang menjelaskan bahwa bacaan tahmid (puji syukur) terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu puji qadim (terdahulu) dan puji jadid (terkemudian).

Puji qadim terbagi lagi menjadi dua jenis. Pertama, pujian yang berasal dari al-Khaliq (Allah SWT) kepada Allah SWT itu sendiri. Ini berarti bahwa bacaan tahmid adalah pujian Allah SWT kepada diri-Nya sendiri, yang tentunya hanya milik Allah SWT semata.

Kedua, bacaan tahmid juga mengandung makna pujian dari al-Khaliq (Allah SWT) kepada makhluk-Nya. Dalam hal ini, Allah SWT memuji makhluk-Nya, seperti pujian-Nya kepada para nabi.

Namun, pada hakikatnya, kalimat pujian ini tetap milik Allah SWT, karena Dialah yang telah menganugerahi para nabi dengan akhlak yang mulia. Dengan demikian, budi pekerti luhur para nabi sesungguhnya adalah cerminan dari Maha Terpuji Allah SWT.

Keutamaan Membaca Tahmid

Tahmid bukan sekadar bentuk syukur untuk memuji Allah SWT saja, tapi juga mendatangkan berbagai keutamaan besar bagi yang membacanya. Berikut keutamaan membaca tahmid yang dikutip dari buku Rahasia Dahsyat di Balik Kata Syukur yang disusun oleh Abu Alwi bin Nasrudin bin Sudir dan sumber sebelumnya.

1. Memperberat Timbangan Amal

Pada sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Alhamdulillah memenuhi Mizan, dan subhanallah serta alhamdulillah keduanya memenuhi apa yang ada di antara langit dan bumi." (HR Muslim)

Terkait hadits ini, Imam al-Qurthubi mengatakan bahwa ucapan tahmid merupakan pujian kepada Allah SWT dengan sifat-sifat-Nya yang sempurna. Maka, barang siapa memuji Allah SWT dengan menghadirkan makna alhamdulillah di dalam hatinya, timbangan amalnya akan penuh dengan kebaikan.

Dalam arti lain, jika bacaan tahmid itu berbentuk benda, maka ia akan memenuhi timbangan tersebut.

2. Mendapat Pahala Berlimpah

Jabir RA menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Allah SWT tidak memberi suatu nikmat kepada seorang hamba, kemudian ia mengucapkan Alhamdulillah, kecuali Allah SWT menilai ia telah mensyukuri nikmat itu. Apabila ia mengucapkan Alhamdulillah yang kedua, maka Allah SWT akan memberinya pahala yang baru lagi. Apabila ia mengucapkan Alhamdulillah untuk yang ketiga kalinya, maka Allah SWT mengampuni dosa-dosanya." (HR Hakim dan Baihaqi)

3. Bacaan Tahmid Mempunyai Mata dan Sayap

Rasulullah SAW bersabda, "Perbanyaklah kalian membaca Alhamdulillah, karena sesungguhnya bacaan Alhamdulillah itu mempunyai dua mata dan dua sayap, yang selalu berdoa di dalam surga dan memohon ampunan bagi pembacanya sampai hari kiamat." (HR Imam Ad-Dailimi)

4. Bacaan Tahmid Lebih Baik dari Dunia dan Isinya

Rasulullah SAW bersabda, "Andai kata seisi dunia dikuasai oleh seorang laki laki dari umatku, kemudian ia mengucapkan Alhamdulillah, maka ucapan Alhamdulillah itu lebih utama dari dunia dan isinya itu." (HR Ibnu Asyakir)

5. Bacaan Tahmid Lebih Baik dari Nikmat yang Besar

Rasulullah SAW bersabda, "Ketika Allah memberikan nikmat kepada seorang hamba, kemudian ia memuji Allah SWT atas nikmat-Nya, kecuali pujiannya itu lebih utama dari nikmat itu, meskipun kenikmatan itu besar." (HR. Thabrani)

Itulah bacaan tahmid dan keutamaannya. Meskipun singkat, bacaan tahmid memiliki keistimewaan bagi muslim di dunia dan akhirat.

Video: Keutamaan Membaca Kalimat Istigfar, Tahmid, dan Tasbih

Video: Keutamaan Membaca Kalimat Istigfar, Tahmid, dan Tasbih