Ayat Ruqyah Mandiri Lengkap dengan Tata Caranya

Ruqyah bisa dilakukan secara mandiri. Caranya dengan membacakan ayat-ayat ruqyah yang terdapat dalam Al-Qur'an.

Al-Qur'an adalah penyembuh yang sempurna bagi segala penyakit hati dan badan, serta penyakit dunia akhirat. Sebagaimana yang termaktub dalam surat Fussilat ayat 44 berikut:

قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هُدًى وَّشِفَاۤءٌۗ

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman.

Mengutip buku Tuntunan Ruqyah Mandiri karya Ibnu Watiniyah, menurut Syekh Muhammad Ali Ramzi Muzammil, ruqyah merupakan cara menyembuhkan penyakit dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an dengan niat untuk melindungi dan menyembuhkan diri. Dengan demikian ruqyah mandiri adalah upaya pertama yang dapat dilakukan seseorang agar terhindar dari gangguan jin.

Masih mengutip buku yang sama, menurut Imam Al-Qurthubi, ruqyah diperbolehkan yang dalam pengobatannya menggunakan firman dan nama-nama-Nya. Hal senada juga diungkapkan oleh Imam Syafi'i, tidak ada masalah meruqyah menggunakan firman Allah karena hal tersebut bagian dari berdzikir kepada Allah SWT.

Ayat Ruqyah Mandiri

Berpedoman pada buku Ar-Ruqyah Asy-Syar'iyyah: Terapi Gangguan Jin & Penyakit Hati karya Ustad Arif Rahman, praktik ruqyah mandiri pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Sebelum tidur, Rasulullah SAW biasa meruqyah dirinya sendiri dengan membaca beberapa surat, sebagaimana sabda beliau:

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Artinya: "Nabi Muhammad SAW saat berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan itu ditiup dan dibacakan: 'Qul huwallahu ahad' (surah Al-Ikhlas), 'Qul a'udzu birobbil falaq' (surah Al-Falaq), dan 'Qul a'udzu birobbin naas' (surah An Naas). Setelah itu beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Rasulullah SAW melakukan hal itu sebanyak tiga kali." (HR Bukhari, No. 5017)

Mengacu hadits tersebut, ayat-ayat Al-Qur'an yang diajarkan dan dianjurkan Rasulullah SAW untuk ruqyah mandiri adalah surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. Bisa juga ditambah dengan membaca ayat kursi.

Tata Cara Ruqyah Mandiri

Kembali mengutip buku Tuntunan Ruqyah Mandiri, tata cara melakukan ruqyah mandiri sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

1. Lakukan wudhu sebelum melakukan ruqyah mandiri.
2. Diutamakan posisi duduk menghadap kiblat.
3. Menempatkan tangan kanan pada bagian tubuh yang terasa sakit.
4. Membaca Al-Fatihah, ayat kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas dibaca minimal 1 atau 3 kali atau lebih.
5. Setelah selesai membaca satu ayat atau satu surat, tiup ke kedua telapak tangan, diusap ke seluruh tubuh, dimulai dari ujung kepala ke belakang, muka, dada ke perut, punggung, tangan hingga ke ujung kaki.
6. Mengusap ke seluruh tubuh dengan serius.

Demikianlah penjelasan mengenai ayat yang dapat digunakan saat ruqyah mandiri. Semoga dengan mengetahui ayat dan tata cara ruqyah mandiri, kita terhindar dari gangguan jin.

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira