Kapan Maulid Nabi 2024? Ini Tanggal dan Makna Peringatannya

Maulid Nabi 2024 jatuh pada pertengahan September. Biasanya pada momentum tersebut umat Islam berbondong-bondong merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Diterangkan dalam buku Al Akhbar karya Ir Tebyan A'maari Machalli MM, Maulid Nabi berasal dari bahasa Arab yaitu mawlid an-nab. Kata maulid atau milad artinya hari lahir.

Perayaan Maulid Nabi menjadi tradisi yang berkembang di masyarakat Islam setelah Rasulullah SAW wafat. Peringatan ini merupakan ekspresi kegembiraan serta penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Menurut buku Jalan Damai Rasulullah: Risalah Rahmat bagi Semua tulisan Fuad Abdurrahman, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia biasanya diisi dengan pembacaan sejarah Rasulullah SAW yang berisi pujian dan sholawat kepadanya, selain itu ada juga tausiyah.

Lantas, tanggal berapa Maulid Nabi Muhammad SAW 2024?

Kapan Maulid Nabi 2024?

Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama (Kemenag), Maulid Nabi jatuh pada Senin, 16 September 2024. Perayaan ini juga ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menag, Menaker, dan Menteri PANRB tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Penyebutan Tahun Gajah ini dikarenakan Raja Habasyah kala itu mengirim pasukan tentara dan gajah-gajahnya menuju Makkah untuk merobohkan Ka'bah. Meski demikian, Allah SWT atas kuasa-Nya menghancurkan pasukan tersebut, seperti dinukil dari buku Kisah Sang Rasul, Sejarah Nabi Muhammad dan Af-Khufafaa 'Ar-Raasyidiin oleh Muhammad Luqman.

Makna Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Mengacu pada sumber yang sama, makna memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW adalah untuk mengenang jasa-jasa sang nabi dalam menyebarkan ajaran Islam. Melalui Maulid Nabi 2024, muslim dapat mengenang dan mengikuti teladan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagaimana diketahui, Nabi Muhammad SAW melewati berbagai rintangan dalam menyebarluaskan ajaran Islam. Tidak main-main, perjuangan yang beliau jalani membuahkan hasil hingga agama Islam dikenal luas oleh masyarakat dunia.

Dalil Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Menukil dari buku Pro dan Kontra Maulid Nabi oleh AM Waskito, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW diutamakan dan dianjurkan. Pendapat ini telah ada lama sejak zaman para ulama ahli hadits.

Meski tidak ada dalil yang menyebut secara eksplisit terkait perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, dalam surah Ali Imran ayat 31 Allah SWT memerintahkan manusia untuk mencintai dan mengikuti sang rasul. Berikut bunyi ayatnya,

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٣١

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi upaya mencintai dan mencontoh perilaku sang rasul. Di dalamnya, dilakukan pula berbagai amalan-amalan yang dianjurkan seperti sholawat, mendengar kisah kehidupannya hingga berbagai mukjizat yang dianugerahi kepada beliau.

Video Cerita Keluarga Ikang Fawzi Kunjungi Museum Nabi di Makkah

Video Cerita Keluarga Ikang Fawzi Kunjungi Museum Nabi di Makkah