Kisah tentang pesepeda asal Indonesia yang tiba di Makkah pada musim haji menarik perhatian pembaca detikHikmah pekan ini. Apalagi diketahui, sang pesepeda dikabarkan tidak bisa turut melakukan ibadah haji meski sudah berada di Tanah Suci pada momen haji.
Perjalanan panjang yang dilakukan pria 53 tahun menggunakan sepeda ini menempuh jarak sekitar 27.500 kilometer dari Jakarta menujuMakkah selama tujuh bulan. Sebelum menuntaskan misinya ke Makkah, pria ini lebih dulu melakukan latihan untuk melihat sejauh mana kekuatan fisik dan juga sepedanya.
Tidak hanya itu, kisah mualafnya seorang Syekh dari Jepang turut menarik minat pembaca. Perjalanan mualafnya dimulai pada usia muda yakni, 18 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah Makmum Harus Baca Al-Fatihah dan Surat Pendek saat Sholat Berjamaah?
Dalam kitab Al-Fiqh 'ala Al-Madzahib Al-Khamsah oleh Muhammad Jawad Mughniyah dijelaskan bahwa seluruh imam madzhab sepakat bahwa makmum harus mengikuti imam dalam setiap gerakannya.
Selain itu, makmun juga mesti mengikuti imam dalam bacaan sholatnya. Menurut ulama, maksudnya makmum harus mendengarkan dan menyimak ayat-ayat Al-Qur'an yang dibaca oleh imam.
Hal ini berlaku pada sholat jahriyah (sholat yang bacaannya dikeraskan), di mana makmum tidak perlu membaca Surat Al-Fatihah setelah imam dan cukup menyimak bacaannya saja, dikutip dari buku Sifat Shalat Nabi SAW karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani.
Pesepeda Jakarta Tiba di Makkah Tapi Tak Bisa Berhaji, Kenapa ya?
Sayudi Prastopo menjadi pesepeda asal Jakarta yang telah tiba di Arab Saudi. Ia sempat ke Makkah dan kini menetap sementara di Madinah, meskipun tiba jelang pelaksanaan ibadah haji, ia tak bisa melaksanakan rukun Islam kelima ini.
Sayudi yang lahir di Malang, Jawa Timur ini telah mengayuh sepeda sejak 16 November 2023. Dari Jakarta, ia memiliki tujuan ke Makkah.
Delapan hari lalu, atau bertepatan dengan 7 Mei 2024, Sayudi tiba di Arab Saudi. Momen tibanya Sayudi berdekatan dengan masuknya musim haji.
Sayudi bukan tidak mau melaksanakan ibadah haji, namun keinginannya ini terbentur peraturan yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi.
6 Ibadah yang Pahalanya Setara Haji, Apa Saja?
Haji adalah ibadah dengan pahala yang besar. Ternyata, ada ibadah yang pahalanya setara haji.
Meski demikian, H. Brilly El-Rasheed, S.Pd dalam buku Al-Bait: Misteri Sejarah Ka'bah dan Hilangnya Di Akhir Zaman menjelaskan amalan-amalan yang berpahala seperti atau setara pahala haji tidak akan menghapus kewajiban haji.
Bila memang amalan ini setara dengan pahala haji maka tidak akan ada yang melaksanakan haji dan umrah sejak zaman Rasulullah SAW. Bahkan Nabi Muhammad SAW yang menunaikan amalan-amalan tersebut masih melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Mengutip dari buku Setia (Selagi Engkau Taat dan Ingat Allah) karya Yasir Husain inilah ibadah yang pahalanya bisa menyamai pahala seorang yang telah berhaji.
Ini 5 Golongan Orang yang Paling Ditakuti Setan, Kamu Termasuk Salah Satunya?
Setan, jin, maupun iblis adalah musuh nyata bagi manusia. Mereka akan selalu menggoda anak cucu Adam hingga hari kiamat kelak. Hal ini sebagaimana janji mereka yang termaktub dalam Surat Al-Hijr ayat 39 untuk terus menyesatkan manusia.
قَالَ رَبِّ بِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى الْاَرْضِ وَلَاُغْوِيَنَّهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ - 39
Artinya: "Ia (Iblis) berkata, 'Tuhanku, karena Engkau telah menyesatkanku, sungguh aku akan menjadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi dan sungguh aku akan menyesatkan mereka semua',"
Namun, ada beberapa kelompok orang yang tidak akan digoda oleh iblis. Setan takut terhadap mereka karena suatu alasan. Lantas, siapa saja golongan manusia yang paling ditakuti setan?
Tanda Kiamat Munculnya Makhluk Melata, Seperti Apa Bentuknya?
Tanda-tanda kiamat tersemat dalam sejumlah hadits dan ayat Al-Qur'an. Salah satu tandanya adalah kemunculan makhluk melata dari bumi.
Dalam sebuah riwayat, hewan melata itu dikatakan muncul menemui manusia pada waktu dhuha. Abu Daud dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Abdullah bin Amr RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang kiamat) adalah terbitnya matahari dari barat dan munculnya makhluk melata menemui manusia pada waktu dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)
Menukil buku Ad-Dabbah: Misteri Mutan Akhir Zaman susunan Brilly El-Rasheed, hewan melata itu disebut dabbah. Istilah dabbah berasal dari bahasa Arab yang diartikan binatang atau monster. Kata dabbah bersanding dengan kata Al-Ardh yang artinya bumi. Sebab itu, dabbah Al-Ardh artinya binatang buas atau monster yang berasal dari bumi.
Sudah Tobat tapi Maksiat Lagi, Apakah Bisa Diampuni?
Tobat adalah hal yang dapat menyucikan hamba Allah SWT dari dosa berbuat maksiat. Akan tetapi, jika seorang kaum muslim sudah tobat tapi maksiat lagi apakah bisa diampuni?
Menukil kitab Al-Taubat Ila Allaah karya Yusuf Qardhawi yang diterjemahkan Irfan Maulana Hakim, tobat dapat menghapuskan dan menghancurkan dosa-dosa sebelumnya, sebagaimana Islam menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan pada masa kekufuran.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah At-Tahrim ayat 8.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya. Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya. Mereka berkata, 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu'."
Kisah Syekh Ahmad Maeno, Muslim Jepang yang Jadi Mualaf di Usia 18 Tahun
Kisah menarik datang dari Syekh Ahmad Maeno. Pria kelahiran tahun 1975 ini memutuskan untuk menjadi mualaf di usia ke-18.
Dilihat detikHikmah dalam video yang diunggah di YouTube resmi Islamic Circle of North America (ICNA), Syekh Ahmad Maeno membagikan kisahnya. Dahulu, dirinya adalah pemeluk agama Buddha.
Syekh Ahmad Maeno bercerita, keluarganya bukanlah sosok religius namun saat itu Buddha menjadi satu-satunya agama yang dekat dengannya. Dahulu, pria yang memiliki nama lahir Naoki itu memandang Islam sebagai agama yang aneh.
Meski demikian, mulai usia 13 sampai 14 tahun dirinya mulai mempertanyakan dari mana ia berasal. Syekh Ahmad Maeno kecil bahkan mempertanyakan apa tujuan hidupnya dan akan ke mana arahnya nanti. Semuanya berubah saat ia mengikuti program pertukaran pelajar di Melbourne Australia.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026