Meskipun jika menyebut silaturahmi atau silaturahim terdengar mirip, namun ternyata keduanya mempunyai arti berbeda, dan apalagi banyak Muslim yang terbiasa mengenakan kedua kata tersebut tanpa tahu perbedaannya. Memangnya apa perbedaan silaturahmi dan silaturahim?
Perbedaan Arti Silaturahmi dan Silaturahim
Dari buku 29 Dosa Suami Istri Yang Menghalangi Datangnya Rezeki Solusi Rezeki Berlimpah Untuk Kebahagiaan Dan Ketenteraman Keluarga karya Ibnu Mas`Ad Masjhur terdapat sedikit perbedaan makna antara kedua kata tersebut.
Silaturahmi diucapkan kepada seseorang yang bukan dari keluarga kandung, ucapan ini untuk teman, sahabat, kenalan, tetangga, dan lainnya. Sedangkan silaturahim ucapan untuk hubungan persaudaraan kepada ibu, bapak, kakek, nenek dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pendapat dari buku Shihab & Shihab Edisi Ramadhan ditulis oleh M Quraish Shihab kedua kata tersebut memiliki substansi yang sama, meski ada perbedaannya, terutama dalam kata "rahim" yang merujuk kepada kata peranakan.
Rahim ibu, jika menyebut kata rahmi artinya merujuk pada kata rahmat, jadi silaturahim sama halnya menyambung hubungan kekeluargaan yang putus. Sedangkan silaturahmi menyambung rasa kasih sayang terhadap semua makhluk.
Kata silah menjadi penting yang membuat kedua katanya mempunyai substansi sama, sebab silah artinya menyambung. Dan menyambung itu harus kata yang putus.
Sama halnya dengan pendapat tersebut, H. Ahmad Faisal Marzuki, B.Sc., M.Sc. dalam buku Mendirikan Shalat Menegakkan Peradaban berpendapat silaturahmi dan silaturahim merupakan serapan kata yang berasal dari bahasa arab yaitu Shillah Ar-Rahim.
Shillah berarti hubungan, dan ar-Rahim artinya rahim. Sehingga silaturahim erat dengan hubungan darah atau kekeluargaan, sementara silaturahim ar-rahim berarti kasih sayang. Kata silaturahim juga berarti kasih sayang terhadap sesama yang meluas.
Bila ingin berkunjung ke rumah kakek-nenek menyebutnya silaturahim, kalau ingin pergi ke rumah teman sebutnya silaturahmi.
Kata silaturahmi telah diserap ke dalam KBBI yang artinya tali persaudaraan. Maka dari itu, sebagai orang Indonesia disarankan untuk memakai kata silaturahmi yang maknanya sudah dikembalikan menjadi bahasa Indonesia.
Dalil Pentingnya Silaturahim
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا ١
Artinya: "Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (Adam) dan Dia menciptakan darinya pasangannya (Hawa). Dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu."
Rasulullah SAW Bersabda: "(Hakikat) orang yang menyambung silaturahmi itu bukan orang yang membalas kebaikan (Dengan kebaikan). Akan tetapi ia yang apabila silaturahminya terputus, bergegas menyambungnya." (HR Bukhari)
Dalam riwayat lain, Aisyah juga meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:
"Kekerabatan itu berada di arsy, ia berkata, 'siapa yang menyambungku niscaya Allah akan menyambungkan kepadanya (kebaikan), dan siapa yang memutusku, maka Allah akan memutus darinya (kebaikan).'" (HR Bukhari dan Muslim).
Demikianlah jawaban atas pertanyaan apa perbedaan silaturahmi dan silaturahim? Keduanya mempunyai substansi yang sama, namun penempatan fungsinya berbeda. Bila silaturahmi ucapan untuk orang yang tidak punya ikatan sedarah, dan silaturahim untuk ikatan sedarah.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi