Mengenal Hawariyyun, Kaum Nabi Isa yang Taat dan Setia

Mengenal Hawariyyun, Kaum Nabi Isa yang Taat dan Setia

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Kamis, 07 Mar 2024 05:45 WIB
Ilustrasi kafilah suku Quraisy yang melakukan perjalanan dagang dalam dua musim.
Ilustrasi Hawariyyun, kaum Nabi Isa AS yang taat dan setia. Foto: Getty Images/iStockphoto/EP-stock
Jakarta -

Kaum Hawariyyun adalah sebutan untuk kaum Nabi Isa AS yang taat dan setia. Kaum ini adalah golongan bani Israil yang betul-betul sudi berkorban membantu Nabi Isa AS menyebarkan agama Allah SWT.

Dinukil dari buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsudin Noor, di hadapan Nabi Isa AS kaum Hawariyyun memberi pernyataan dengan bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah SWT.

Kisah kaum Hawariyyun diceritakan dalam Al-Qur'an surah Ali 'Imran ayat 52-54. Allah SWT berfirman,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

فَلَمَّآ اَحَسَّ عِيْسٰى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ قَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ ۚ اٰمَنَّا ؚِاللّٰهِ ۚ وَا؎ْهَدْ ؚِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ

Artinya: "Ketika Isa merasakan kekufuran mereka (Bani Israil), dia berkata, "Siapakah yang akan menjadi penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawari (sahabat setianya) menjawab, "Kamilah penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah dan saksikanlah sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim." (QS Ali 'Imran: 52)

ADVERTISEMENT

رََؚّنَآ اٰمَنَّا ؚِمَآ اَنْزَلْتَ وَاتََؚّعْنَا الرَّسُوْلَ فَاكْتُؚْنَا مَعَ ال؎ّٰهِدِيْنَ

Artinya: "Wahai Tuhan kami, kami telah beriman pada apa yang Engkau turunkan dan kami telah mengikuti Rasul. Oleh karena itu, tetapkanlah kami bersama orang-orang yang memberikan kesaksian." (QS Ali 'Imran: 53)

وَمَكَرُوْا وَمَكَرَ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِيْنَ

Artinya: "Mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya dan Allah pun membalas tipu daya (mereka). Allah sebaik-baik pembalas tipu daya." (QS Ali 'Imran: 54)

Berdasarkan Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, surah Ali 'Imran ayat 52 menjelaskan tentang hubungan Nabi Isa AS dengan kaumnya dan apa yang telah dijalaninya, mulai dari hambatan, tantangan, kekerasan, hingga rencana pembunuhan.

Selain itu, Allah SWT juga menerangkan pertolongan-pertolongan kepada Nabi Isa AS lewat kaum yang taat dan setia di tengah meningkatnya ancaman dari kaumnya yang ingkar. Tatkala Nabi Isa AS menanyakan siapa yang bersedia menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT dan menolong rasul-Nya, kaum yang disebut Hawariyyun itu menjawab, "Kamilah penolong agama Allah."

Kemudian, pada ayat 53 dijelaskan bahwa kaum Hawariyyun tersebut berdoa, "Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang Engkau turunkan kepada rasul-Mu, Isa, berupa kitab Injil, dan kami telah mengikuti ajaran Rasul-Mu, karena itu tetapkanlah kami bersama golongan orang yang memberikan kesaksian bahwa Isa telah melaksanakan tugas kerasulannya."

Terakhir, pada ayat 54 dijelaskan bahwa orang-orang yang mengingkari Nabi Isa AS membuat tipu daya untuk menghalangi dakwah Nabi Isa AS. Allah SWT pun membalas tipu daya mereka sehingga kaum kafir tersebut gagal melaksanakan tipu dayanya.

Disebutkan dalam buku Maryam: Perempuan Penghulu Surga karya Dian Yasmina Fajri, kaum Nabi Isa AS bernama Hawariyyun karena baju yang mereka kenakan berwarna putih. Sumber lain yaitu Tafsir Ibnu Katsir menyebutkan bahwa menurut suatu pendapat kaum Hawariyyun merupakan orang-orang yang bertubuh pendek.

Hawariyyun menyediakan tenaga mereka untuk memperteguh dakwah Nabi Isa AS, bersedia memegang teguh seluruh ajarannya, dan meninggalkan ajaran-ajaran yang sesat.

Kisah kaum Hawariyyun juga ada pada Al-Qur'an surah As Saff ayat 14. Allah SWT berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْٓا اَنْصَارَ اللّٰهِ كَمَا قَالَ عِيْسَى اؚْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيّٖنَ مَنْ اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۗقَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ فَاٰمَنَتْ طَّاۀىِٕفَةٌ مِّنْۢ َؚنِيْٓ اِسْرَاۀءِيْلَ وَكَفَرَتْ طَّاۀىِٕفَةٌ ۚفَاَيَّدْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا عَلٰى عَدُوِّهِمْ فَاَصَؚْحُوْا ؞ٰهِرِيْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, "Siapakah para penolongku menuju kepada (pertolongan) Allah?" Para pengikutnya yang setia itu berkata, "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah." Maka, segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kufur. Lalu, Kami menguatkan orang-orang yang beriman menghadapi musuh-musuh mereka sehingga menjadi orang-orang yang menang."

Diriwayatkan oleh Sufyan As-Sauri, kaum Hawariyyun pernah bertanya kepada Nabi Isa AS. "Wahai Ruhullah (Nabi Isa), ceritakanlah kepada kami tentang orang yang berbuat ikhlas kepada Allah."

Nabi Isa AS kemudian menjawab, "Orang yang lebih mementingkan hak Allah SWT daripada hak manusia. Dan apabila ia menghadapi dua perkara, yaitu perkara dunia dan perkara akhirat, maka ia memulainya dengan perkara akhirat, sesudah itu baru perkara dunianya."

Kaum Hawariyyun tidak hanya membela ajaran Allah SWT, namun juga tertarik untuk memperdalam pemahamannya.

Wallahu a'lam.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads