Pendaftar Bisa Cek Online Status Bantuan Dana Masjid Ramah 2024 di Sini

Kementerian Agama (Kemenag) membuka program pengajuan Bantuan Operasional Masjid Ramah 2024 dengan dana senilai Rp 15 juta untuk masjid dan Rp 10 juta untuk musala. Pendaftar bantuan bisa senantiasa mengecek status bantuannya secara berkala apakah pengajuannya tertolak atau tidak.

Masjid Ramah adalah masjid maupun musala yang kondisinya memenuhi kriteria-kriteria masjid yang ramah dalam lima kategori yaitu, ramah anak dan perempuan, ramah difabel dan lansia, ramah lingkungan, ramah keragaman, serta ramah dhuafa dan musafir.

Status permohonan bantuan bisa dipantau real time melalui laman simas.kemenag.go.id. Analis Kebijakan Ahli Muda Subdit Kemasjidan Bimas Islam Kemenag Fakhry Affan mengatakan, pengecekan menggunakan nomor dokumen permohonan berjumlah 21 digit yang dikirim ke masing-masing email pemohon.

"Tidak usah bolak-balik bertanya kepada Kemenag, KUA, atau bahkan ke Bimas Islam, bisa dicek dipantau status permohonan bantuannya secara online," kata Fakhry dalam sosialisasi daring Masjid Kita Masjid Ramah di Bimas Islam TV, Senin (29/1/2024).

Informasi yang ditampilkan berupa hasil proses seleksi pengajuan bantuan masjid. Status pertama secara otomatis menampilkan informasi bantuan sudah disetujui oleh Kanwil Kemenag tingkat provinsi asal pemohon.

Cara Cek Status Permohonan Bantuan Masjid Ramah 2024

1. Buka laman https://simas.kemenag.go.id/

2. Pilih opsi urutan kedua, yakni 'Cek Status Bantuan'

3. Masukkan nomor dokumen permohonan bantuan yang berjumlah 21 digit

4. Pilih 'Kirim'

Tampilan status bantuan akan menampilkan beberapa tahapan sekaligus menginformasikan apakah permohonan ditolak atau tidak. Berikut urutan tahapan status hingga pencairan sudah berhasil dilakukan.

1. Telah disetujui oleh Kantor Wilayah tingkat provinsi dan akan diteruskan ke Ditjen Bimas Islam.

2. Telah disetujui oleh Ditjen Bimas Islam, menunggu untuk proses pembuatan SK.

3. Menunggu tim verifikasi bantuan, Anda akan segera dihubungi oleh petugas kami.

4. Permohonan bantuan Anda sudah diverifikasi oleh tim verifikasi bantuan dan akan dilanjutkan ke proses pencairan.

5. Permohonan bantuan Anda sedang dalam proses pencairan.

6. Bantuan telah dikirim, silakan cek rekening masjid atau musala Anda. Gunakan bantuan tersebut sesuai dengan permohonan sesegera mungkin. Dokumen LPJ kami tunggu maksimal 2 bulan dari tanggal pencairan.

Dokumen LPJ tersebut dapat diunggah melalui laman https://simas.kemenag.go.id/. Ada empat dokumen yang perlu diunggah dalam laman tersebut.

Setelah semua selesai, status final permohonan akan berbunyi, "Terima kasih telah mengirimkan Laporan Pertanggung Jawaban penggunaan dana bantuan. Simpan selalu bukti-bukti laporan tersebut untuk kebutuhan pemeriksaan jika suatu saat dibutuhkan."

Sebagai informasi, penerimaan permohonan bantuan dana Masjid Ramah 2024 berlangsung pada 23-31 Januari 2024. Pengumuman penerima bantuan dijadwalkan pada 5 Februari 2024. Adapun tahap verifikasi dan pencairan bantuan dilakukan secara bertahap mulai 6 Februari 2024.

Adapun contoh cakupan bantuan terdiri dari masing-masing kategori yakni, ramah anak dan perempuan di antaranya pojok bermain anak, toilet/tempat wudhu anak, perpustakaan anak, ruang laktasi ibu/anak, perlengkapan TKA/TPA, dan sarung/mukena anak.

Contoh cakupan bantuan untuk ramah difabel dan lansia terdiri dari kursi roda difabel, kursi lipat lansia, toilet/tempat wudu khusus, tanjakan kursi roda, Al-Qur'an braille/JBI, dan penanda/guiding block.

Untuk contoh bantuan ramah lingkungan bisa diajukan bantuan pepohonan, sanitasi air bersih, tong sampah terpisah, pengeras suara yang baik, glass box/pencahayaan, dan manajemen sampah. Lalu, ada ruang konsultasi syariah, seruan masjid, mading info khutbah, kontak early warning untuk bantuan ramah keragaman.

Terakhir, contoh bantuan yang bisa diajukan untuk konsep ramah dhuafa dan musafir yakni, ruang BMT masjid, makanan/minuman gratis, ruang P3K di masjid, tempat air minum/refill, tempat istirahat musafir, dan ATM beras.

Video: Siap-siap! Penjual Online Bakal Kena Pajak, Segini yang Dibayar

Video: Siap-siap! Penjual Online Bakal Kena Pajak, Segini yang Dibayar