Jika seseorang ingin diperlancar rezekinya oleh Allah SWT, hendaknya ia memperbanyak usahanya dan berdoa kepada-Nya. Salah satu doa pelancar rezeki adalah surat At Talaq ayat 2 dan 3. Juz berapa surat ini?
Surat At Talaq ayat 2 dan 3 lebih dikenal dengan ayat 1000 dinar. Namun, tidak semua ayat 2 masuk dalam doa tersebut melainkan hanya penggalan ayatnya saja, tepatnya bagian akhir, dan digabung seluruh ayat 3.
Baca juga: Benarkah Silaturahmi Membuka Pintu Rezeki? |
Mengutip dari buku Tak Henti Engkau Berlari Dikejar Rezeki Amalan-Amalan Dahsyat Sumber Kekayaan dan Kemakmuran karya Taufiq, dinamakan ayat 1000 dinar karena manfaatnya akan memudahkan seseorang dalam mencari rezeki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat At Talaq Ayat 2 dan 3 Terdapat dalam Juz 28
Ayat 1000 dinar yang terdapat dalam surat At Talaq ayat 2 dan 3 berada dalam juz 28. At Talaq sendiri adalah surah ke-65 dalam urutan mushaf Al-Qur'an yang terdiri dari 12 ayat.
Bacaan Surat At Talaq Ayat 2 dan 3
Adapun lafal surat At-Talaq ayat 2 dan 3 dalam juz 28 sebagai berikut,
فَاِذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَارِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَقِيْمُوا الشَّهَادَةَ لِلّٰهِ ۗذٰلِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا ٣
Bacaan latin: Fa iżā balagna ajalahunna fa amsikūhunna bima'rūfin au fāriqūhunna bima'rūfiw wa asyhidū żawai 'adlim minkum wa aqīmusy-syahādata lillāh(i), żālikum yū'aẓu bihī man kāna yu'minu billāhi wal-yaumil-ākhir(i), wa may yattaqillāha yaj'al lahū makhrajā(n). Wa yarzuqhu min ḥaiṡu lā yaḥtasib(u), wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh(ū), innallāha bāligu amrih(ī), qad ja'alallāhu likulli syai'in qadrā(n).
Artinya: "Apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, rujuklah dengan mereka secara baik atau lepaskanlah mereka secara baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil dari kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Yang demikian itu dinasihatkan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu."
Adapun, penggalan surah At Talaq ayat 2 dan 3 yang menjadi bacaan ayat 1000 dinar berbunyi:
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Bacaan latin: wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā
Artinya: "Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu."
Tafsir Surat At Talaq Ayat 2 dan 3
Menurut Tafsir Ibnu Katsir Jilid 8 yang diterjemahkan M. Abdul Ghoffar dkk, arti bagian akhir surat At-Talaq ayat 2 ini adalah orang yang bertakwa kepada Allah SWT dengan mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, akan mendapat rezeki dari arah yang tidak terduga-duga.
Sementara itu, mengenai surat At Talaq ayat 3, Abdullah bin Abbas menerangkan, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ أَكْثَرَ مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمْ فَرَحًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَحًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ.
Artinya: "Barang siapa banyak beristighfar (memohon ampunan), maka Allah akan menjadikan baginya setiap kesusahan menjadi kemudahan, setiap kesempitan menjadi kelapangan, dan akan Dia karuniai rezeki dari arah yang tidak disangka- sangka."
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda kepada umatnya bahwa siapa saja yang menjaga Allah SWT, yakni dengan memegang tauhid dan mengamalkan syariat Islam, maka Allah SWT akan menjaga mereka.
Maka hendaknya, lanjut tafsir tersebut, orang-orang yang beriman selalu meminta pertolongan dan memohon hanya kepada Allah SWT. Jika ingin meminta rezeki maka mintalah kepada-Nya dan bertawakal setelahnya. Sebab, bagaimana pun usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapat rezeki, jika tidak disertai dengan rida-Nya maka hal itu tidak akan mungkin terjadi.
Ibnu Katsir berpesan untuk selalu percaya kepada Allah SWT yang mengatur rezeki. Dia-lah yang menerapkan seluruh ketetapan dan hukum-Nya yang diberlakukan terhadap semua makhluk-Nya sesuai dengan kehendak dan keinginan-Nya.
detikers bisa membaca surat At Talaq dan mendengarkan audionya melalui Al-Qur'an online detikHikmah di sini.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
142 Negara PBB Setuju Palestina Merdeka tapi Gaza Terus Digempur Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha Kecam Serangan Israel, Hasilkan 25 Poin Komunike