Perluas Akses, Kemenag Luncurkan Web Ramah Disabilitas

Menag Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Dok. Kemenag

Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) memperbarui website-nya. Mereka menghadirkan fitur baru agar lebih ramah disabilitas.

Dikutip dari laman Kemenag, Senin (21/8/2023), fitur tersebut diluncurkan tepat pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Layanan informasi yang ada pada laman Kemenag pun kini jauh lebih mudah untuk diakses oleh disabilitas.

"Keterbukaan informasi adalah amanah undang-undang, dan itu menjadi hak semua warga, termasuk sahabat disabilitas. Pada momentum HUT ke-78 ini, kami hadirkan fitur baru yang memudahkan akses disabilitas pada layanan informasi Kemenag," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada website, fitur ramah disabilitas ditandai dengan ikon International Symbol of Access atau "Kursi Roda" berwarna biru dalam format pop up di sisi kiri tampilan web. Sejumlah layanan tersedia dalam fitur tersebut, antara lain: layanan memperbesar dan memperkecil teks, layanan berita dalam bentuk suara hingga layanan lainnya yang bisa memudahkan sahabat disabilitas.

"Ada juga fitur mengubah tampilan website hingga seperti klise/negatif film atau low vision mode. Ini semua disiapkan sebagai bagian ikhtiar kami memperluas akses informasi seputar Kemenag, agar sahabat disabilitas juga mudah mendapatkannya," ungkap Staf Khusus Menag Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo.

"Ini akan terus kita kembangkan sesuai kebutuhan serta saran dan masukan dari masyarakat," pungkasnya.

Seperti diketahui, website Kementerian Agama menyajikan sejumlah menu informasi. Mulai dari berita, kolom, opini, hingga Mimbar Agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu). Ada pula Pojok Gus Men, Hikmah, Tanya Jawab Fiqih, serta layanan foto, video, dan infografis. Sejumlah informasi penting dan update regulasi juga tersaji dalam website ini.