Otoritas Arab Saudi yang bertanggung jawab atas Masjid Nabawi meluncurkan portal daring atau online yang menginformasikan status ketersediaan area salat di masjid tersebut. Tujuannya untuk menghindari jemaah yang berkerumun pada satu tempat.
Dikutip dari Gulf News, Senin (18/3/2024), layanan ini dapat menginformasikan jemaah umrah mengenai status area salat di Masjid Nabawi. Selain itu, memungkinkan juga pengguna mengetahui tingkat kapasitas tempat yang ingin dituju sehingga dapat menghindari kerumunan.
Layananini tersedia dalam beberapa bahasa yaitu Arab, Inggris, dan Urdu. Selain itu, e-portal ini menyediakan indikator warna untuk menggambarkan status kapasitas area salat di Masjid Nabawi terutama saat jam sibuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna hijau menjadi indikasi area 'tersedia'; kuning artinya 'ramai'; merah muda berarti penuh'; abu-abu berarti 'tidak tersedia'. Informasi ini dapat membantu jemaah dapat masuk dan keluar dari masjid dengan nyaman tanpa harus berdesak-desakan.
Menurut laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), pengguna juga dapat memantau jumlah kepadatan secara real-time untuk 12 lokasi yang ditentukan, termasuk perluasan area timur, barat, utara, dan halaman (termasuk halaman barat baru dan area salat atap).
Tak sampai di situ, terdapat informasi real-time yang dapat membantu jemaah merencanakan kunjungan dan memastikan tidak ada kerumunan di area masjid atau halaman.
Bagi yang ingin mencoba aplikasi dapat diakses dengan meng-klik link berikut https://eserv.wmn.gov.sa/e-services/prayers_map/.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Dipanggil KPK
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Saat Perang Akhir Zaman Tiba, Sekutu Umat Islam Ini Akan Berkhianat