Persiapan Umroh, Berapa Banyak Baju yang Harus Dibawa Jemaah?

Persiapan umroh selain meningkatkan ilmu agama, jemaah juga perlu memperhatikan pakaian yang dibawa. Jangan sampai membawa terlalu banyak barang agar tak memberatkan di perjalanan.

Bagi jemaah yang baru pertama kali melaksanakan umroh tentu masih bingung, kira-kira berapa banyak baju yang dibawa ketika berangkat ke Tanah Suci. Namun, sama halnya dengan jalan-jalan. Kebutuhan pakaian setiap orang berbeda.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengemas pakaian sebelum umroh. Pertama, lamanya waktu pelaksanaan umroh. Umumnya jemaah umroh akan pergi sekitar 10 hari hingga 13 hari, tergantung dari paket yang jemaah ikuti.

Kedua, jenis kelamin juga menentukan kebutuhan pakaian umroh. Ketiga, tujuan pertama jemaah umroh mendarat apakah di Madinah atau Makkah.

Berapa Banyak Baju yang Dibawa saat Umroh?

Kebutuhan baju seseorang dengan orang yang lainnya pasti berbeda. Oleh karena itu, banyak baju yang dibawa saat umroh tentu menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing jamaah.

Apabila ia merasa cepat berkeringat, maka ia perlu membawa baju yang banyak. Namun jika dirasa bau badan tidak begitu parah dan masih bisa dikondisikan, maka jamaah itu bisa membawa baju lebih sedikit.

Sebenarnya, tidak ada ketentuan berapa banyak baju yang dibawa saat umroh. Namun, ada beberapa petunjuk yang bisa diikuti oleh para jamaah menurut buku Haji dan Umroh yang Nikmat karya Trinil Susilawati.

Di buku tersebut dituliskan, mempersiapkan barang-barang pribadi adalah hal penting walaupun di Makkah sudah banyak sekali toko-toko yang menyediakan kebutuhan sehari-hari.

Berikut banyak baju yang dibawa saat umroh oleh seorang jemaah :

1. Baju gamis atau baju panjang sebanyak 2 sampai 5 pasang

2. Baju ihram sebanyak 2 pasang (untuk laki-laki),

3. Pakaian tidur panjang sebanyak 2 buah,

4. Celana dalam sebanyak 10 buah atau bisa menggunakan celana dalam disposible,

5. Bra sebanyak 3 sampai 5 buah (untuk wanita)

6. Kaos kaki tipis 5 sampai 8 pasang

7. Kaos kaki tebal 3-5 pasang

Tidak hanya itu, untuk dalaman wanita, perlu juga membawa kaos ketat 2 sampai 5 buah, kerudung panjang 3 sampai 5 buah, serta sapu tangan handuk sebanyak 5 sampai 7 buah.

Baju ihram perlu membawa dua pasang karena proses ihram dapat terjadi selama dua hari, sehingga harus berganti pakaian agar tetap bersih.

Selain itu, ada beberapa perlengkapan pribadi lain yang perlu dibawa oleh para jamaah umroh. Misalnya obat-obatan pribadi, alat kosmetik, alat mandi atau perlengkapan mandi, deterjen bubuk untuk mencuci, handuk mandi, sandal jepit, sepatu yang nyaman, serta makanan atau snack.

Harus diingat lagi, semua barang yang dibawa ke tanah suci adalah tergantung kebutuhan dan preferensi masing-masing.

Apabila ingin menghemat tempat, maka bisa dipersiapkan dan dibeli ketika berada di tanah air. Lalu kemudian dibawa sampai ke tanah suci untuk umroh. Oleh karena itu, harus membawa beberapa pakaian ganti agar tidak perlu membeli di sana.

Seorang jemaah umroh juga tidak perlu membawa pakaian terlalu banyak karena baju yang sudah kotor bisa dicuci di hotel untuk kemudian dipakai lagi. Dengan begini, maka barang bawaan tidak akan terlalu berat.

Selain penjelasan di atas, detikers juga bisa memperhatikan barang bawaan yang nantinya akan disimpan dalam koper cabin dan koper besar. Berikut contoh persiapan bawaan pakaian dan beberapa perlengkapan ketika jemaah mengunjungi Madinah terlebih dulu.

Isi Koper Cabin
1. Satu set baju bersih
2. Perlengkapan sholat dan kaos kaki 1 pasang
3. Sandal jepit
4. Obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan
5. Kacamata hitam

Isi Koper Besar
1. Mukena dan bergo 3 buah (untuk wanita)
2. Baju ihram (berwarna putih) untuk wanita minimal 2 pasang
3. Kain ihram 1 set untuk laki-laki
4. Pakaian panjang 5 pasang
5. Kaos kaki 7 pasang
6. Lipgloss dan keperluan pribadi
7. Peralatan mandi

detikers juga jangan lupa untuk membawa buku doa yang sudah disiapkan travel.

Video: 3 Hal yang Diberi Perhatian Serius oleh Timwas Haji DPR

Video: 3 Hal yang Diberi Perhatian Serius oleh Timwas Haji DPR