Begini Skenario Pergerakan Jemaah Haji di Armina

Situasi di dalam tenda di Arafah pada hari ini — Begini Skenario Pergerakan Jemaah Haji di Armina. Foto: Meliyanti Setyorini

Jakarta -

12 hari menjelang wukuf di Arafah, PPIH telah mempersiapkan skenario keberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina). Seperti apa?

Dijelaskan oleh Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH, Harun Al Rasyid pihaknya akan membentuk 11 tim adhoc yang berisi petugas haji lintas layanan.

Adapun masing-masing adhoc terdiri dari 50 petugas haji yang akan melayani masing-masing 7-8 maktab dari total 70 maktab jemaah haji Indonesia. Masing-masing maktab bisa diisi 2.900 sd 3.000 jemaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jemaah haji Indonesia akan menempati maktab-maktab di jalan nomor 902, 904, 906, 908 dan 910.

"Tim adhoc terdiri dari petugas haji dari berbagai layanan termasuk layanan lansia misalnya dengan fasilitas pendukungnya seperti kursi roda," kata Harun di Arafah, Jumat (16/6/2023)

"Skenario pembagian tugas ketika jemaah hadir, ketua kloter akan dimintai keterangan petugas di sini, dicatat jam berapa berapa hadir, berapa sakit di situ pendataan itu berguna untuk record semua petugas," tukasnya.

Skenario Pergerakan Puncak Haji

Adapun untuk skenario pergerakan petugas dan jemaah haji selama periode puncak haji adalah sebagai berikut:

6-7 Zulhijjah- pergerakan petugas haji ke Arafah

8 Zulhijjah- pergerakan jemaah haji dari hotel di Makkah ke Arafah
mulai pukul 07.00 - 22.00 WAS

9 Zulhijjah- jemaah haji wukuf di Arafah dari lepas dzuhur sampai Ashar

9 Zulhijjah- sekitar pukul 18.30 WAS jemaah haji mulai diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah untuk mengumpulkan batu lempar jumrah. Proses ini diperkirakan berlangsung sampai tengah malam

10-13 Zulhijjah- jemaah haji melakukan mabit dan lempar jumrah di Mina Sedangkan untuk jemaah yang sakit KKHI menyediakan safari wukuf.

"Safari wukuf 30 menit sd 1 jam, kita sediakan 15 bus. Buat yang sakit harus baring yang bisa duduk maka duduk. Ada petugas kesehatan sama ibadah. Nanti khutbah wukuf di bus," tukas Kabid Bimbingan Ibadah (Bimbad) PPIH, Suratman.

Bagi jemaah haji yang berangkat dari KKHI, maka miqot haji akan dilakukan di KKHI.