Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille

Picture Story

Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille

Agung Pambudhy - detikHikmah
Minggu, 31 Mar 2024 04:00 WIB

Tangerang Selatan - Suara lantunan ayat suci Al-Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. Begini potretnya.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Beginilah aktivitas dan kondisi para santri yang mondok di Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Banten.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al-Quran dengan metode Braille. Selepas Sholat Ashar, mereka mulai kajian ramadan yang dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama. Usai makan, mereka melanjutkan dengan sholat Magrib, Isya dan tarawih berjamaah. Begitulah alur kegiatannya.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Yups, mereka adalah santri di pondok pesantren tunanetra Raudlatul Makfufin. Meski mataya kini tak melihat, bukan berarti hilangnya cahaya dalam kehiduapn mereka. Ini buktinya.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Menurut Kepala Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin Ustadz Rohman, kini ada 28 santri tunanetra yang belajar di pesantren ini (25 santri yang bersekolah khusus dan 3 santri non sekolah).

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Para santri tunanetra ini juga beragam, mulai dari anak-anak yang berkisar 7 tahun hingga remaja/dewasa yang berusia 20 tahun. Sedangkan santri non sekolah ada dari usia 21 hingga 25 tahun dan berasal dari berbagai wilayah di Pulau Jawa.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Kegiatan yang biasa dilakukan saat ramadan biasanya dimulai dengan sholat tahajud, sahur bersama lalu sholat Subur berjamaah. Baru setelah itu dilanjutkan dengan Muroja'ah Al Quran bersama-sama. Untuk yang bersekolah, mereka mulai pada pukul 9.00 hingga 15.00 WIB.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Pesantren ini dikelola oleh Yayasan Raudlatul Makfufin. Yayasan ini memiliki slogan “Tiada Mata Tak Hilang Cahaya” yang memiliki arti bahwa untuk membuktikan yayasan tunanetra ini tetap memiliki cahaya iman.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Tak hanya aktivitas untuk pembelajaran bagi santri di Yayasan ini, Ada juga terdapat percetakan yang memproduksi Al-Quran Braille untuk para penyintas tunanetra.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Pesantren Raudlatul Makfufin berdiri pada 2016. Tapi, embrio pesantren ini sudah ada sejak puluhan tahun silam, bermula dari majelis taklim yang diisi seorang dai tunanetera bernama almarum RM Halim Sholeh.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Berawal dari pengajian mingguan, Halim akhirnya mendirikan Yayasan Raudlatul Makfufin pada 26 November 1983. Motivasi Halim adalah keprihatinan atas minimnya akses pendidikan agama bagi para tunantera. Padahal, keterbatasan tidak menggugurkan kewajiban untuk beribadah.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Pada 1997, yayasan memperluas kegiatan keagamannya dengan menginisiasi komputerisasi Al-Qur'an braille. Sejak itu, Raudlatul Makfufin memperoleh izin mencetak Al-Qur'an braille.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Ahmad (15) salah satu santri yang mondok di pesantren ini mengaku sudah 7 tahun menimba ilmu disini. Ia pun telah berhasil menghafal 5 Juz Al Quran. Mereka juga senang karena bisa mendapatkan keterampilan lain.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Tadarus juga mereka lakukan selepas Tarawih berjamaah. Sebagian siswa yang sudah terjadwal juga melakukan ujian menghafal Al Quran.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Pesantren ini berjalan dengan swadaya masyarakat. Tak ada donatur, oleh karenanya para santri ini masih dibebankan biaya.

Suara lantunan ayat suci Al Quran berkumandang dengan merdu dan indah di Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin di Tangerang, Banten. 

Sejumlah santriwan dan santriwati tampak sedang khusyuk membaca dan menghafalkan Al Quran dengan metode Braille.

Meskipun demikian, Pimpinan yayasan pun tetap membuka tangan bila ada yang kelapangan rejeki dan bersedia menjadi donatur dengan senang hati demi kelangsungan jalannya pesantren tunanetra ini.

Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Semangat Santri Tunanetra Belajar Al-Quran Braille
Hide Ads