.webp)
Jakarta - Jam menjadi penemuan penting dalam perkembangan peradaban Islam. Sejumlah peninggalan jam kuno pernah digunakan di masa lalu dibuat oleh para cendekiawan muslim
Galeri detikHikmah
Potret Jam Kuno Peninggalan Islam Abad Pertengahan
Selasa, 08 Agu 2023 14:00 WIB
Jam kastil Al-Jazari ditemukan pada abad ke-12 dan disebut sebagai salah satu jam termegah dalam buku Al-Jazari. Karya ini merupakan sebuah jam air monumental yang dikenal dengan istilah castle clock (jam air kastil). Foto: Muslim Heritage
Jam Umayyah ditemukan sejak abad ke-13 yang awalnya dibangun di masjid Umayyah, Damaskus. Jam mekanis ini menampilkan waktu numerik dengan menyertakan dua bandul elang yang secara otomatis akan melemparkan bola tembaga ke dalam vas untuk menandai satu jam telah berlalu. Foto: Muslim Heritage
Di bagian tengah manuskrip observatorium istanbul, ditemukan sebuah jam di atas meja yang diyakini milik Taqi al-Din. Jam kuno ini menggabungkan penggunaan gerak, alarm, lonceng kereta api yang berbunyi setiap jam, hubungan visual matahari dan bulan, serta perangkat yang menunjukkan waktu adzan.
Β Foto: Muslim Heritage
Jam Al-Muradi, ditemukan dalam buku rahasia al Muradi yang membahas tentang jam air dan perangkat lain yang menggunakan automata. Jam ini terkenal menggunakan merkuri sebagai pemberat serta sebagai keseimbangan. Foto: Muslim Heritage
Jam Al-Qarawiyyin, terletak di sebuah ruangan di menara Masjid Qarawiyyin, Fez, Maroko. Jam air ini dibuat oleh Ibn al-Habbak al-Tilimsani yang dioperasikan dengan tuas dan tali kemudian dilengkapi dengan jaringan Astrolabe untuk membantu melacak bintang. Foto: Muslim Heritage
Jam air mekanik Ibn al-Haytham memberikan penemuan baru sebab menampilkan angka jam dan menit yang tidak pernah ada pada jam lain sebelumnya. Mekanisme pengukuran waktu yang ia gunakan berupa silinder dengan lubang kecil di dasarnya sebagai penggerak utama untuk memberitahukan waktu. Foto: Muslim Heritage
Jam gajah otomatis milik Al-Jazari merupakan jam kuno yang paling terkenal dalam peradaban muslim. Jam besar ini menggunakan teknologi peningkat air Yunani, gajah India, burung phoenix Mesir, figur Arab, dan naga Cina untuk merayakan keragaman dunia. Foto: Muslim Heritage
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!