Kembali Dibuka, Jemaah Haji Indonesia Bisa Pergi Ke Tanah Suci

Tahun 2022 menandai dibukanya kembali pelaksanaan ibadah haji setelah pandemi COVID-19. Begini rangkumannya.

Ka'bah yang berada di Masjidil Haram ini sempat kosong saat pendemi COVID melanda. Pada tahun 2020 dan 2021 hanya warga Arab Saudi saja yang diperbolehkan melaksanakan ibadah haji demi menekan penyebaran dan penularan COVID-19. AFP via Getty Images.

Tampak jemaah tengah melakukan thawaf di Ka'bah pada 5 Juli 2022. Medio tahun 2022, COVID terlihat mulai melandai diberbagai negara dunia, pelaksanaan ibadah haji pun kembali dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat. Kerajaan Arab Saudi membuka kesempatan bagi sekitar 1 juta jamaah lebih dari berbagai penjuru dunia untuk dapat melaksanakan rukun Islam yang kelima ini. AFP via Getty Images.

Indonesia mendapatkan kuota 100.051 jamaah dan 1.901 petugas setelah dua tahun sebelumnya pada 2020 dan 2021 sama sekali tidak bisa mengirimkan jamaah. Dari kuota 100 ribu lebih ini, realisasi jumlah jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan sebanyak 99.887 orang. Tampak calon haji kloter pertama embarkasi Aceh berada dalam pesawat Garuda Indonesia yang akan menerbangkan para jamaah menuju Madinah, Arab Saudi di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, pada Rabu (15/6/2022). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra.

Pada tahun ini, Arab Saudi hanya mengizinkan jamaah haji yang berusia di bawah 65 tahun untuk bisa melaksanakan haji. Kementerian Agama memberangkatkan jamaah yang masuk antrean masa haji 2020 dengan mengacu pada prinsip first come first serve (pertama datang, pertama dilayani). Jamaah calon haji melambaikan tangan saat menaiki tangga menuju pesawat Airbus 330-300 di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (12/6/2022) malam. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.

Selain itu, jamaah juga wajib sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi. Arab Saudi juga mewajibkan Jamaah juga untuk menunjukkan hasil tes PCR negatif yang diambil dalam waktu beberapa jam dari waktu keberangkatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.

Pada Maret 2022, Pemerintah Arab Saudi mencabut aturan dan kebijakan pembatasan kegiatan beribadah yang selama ini sudah diterapkan sejak pandemi COVID-19 melanda. Sejumlah protokol kesehatan dicabut dan mengalami penyesuaian. Ashraf Amra/Anadolu Agency via Getty Images.

Beginilah penampakan penumpukan jemaah haji saat di Mina, 9 Juli 2022 lalu. Pencabutan aturan pembatasan itu membuat jemaah yang tengah melakukan ibadah haji dan umrah tidak perlu lagi menjaga jarak seperti dua tahun belakangan. Jemaah tidak perlu lagi memakai masker saat berada di tempat terbuka. Namun saat berada di dalam ruangan tertutup, jemaah diminta tetap memakai masker guna menekan atau mengurangi penularan. REUTERS/Mohammed Salem.

Jemaah haji tengah shalat di Masjidil Haram pada 5 Juli 202. Arab Saudi tidak akan lagi mewajibkan para pelancong untuk menjalani karantina saat tiba di Saudi. Orang-orang yang datang ke Arab Saudi juga tidak perlu lagi memberikan tes PCR pada saat kedatangan mereka. AFP via Getty Images.

Pada musim haji 2022 ini juga diwarnai dengan kasus gagalnya 46 jamaah haji yang menggunakan jalur haji furoda. Karena dokumen haji yang dimiliki 46 jamaah itu tidak terdaftar dalam sistem imigrasi Arab Saudi, mereka tertahan di Bandara Jeddah dan tidak bisa masuk Arab Saudi. Dengan kecewa, jamaah yang menggunakan visa dari Singapura dan Malaysia ini dipulangkan kembali ke Tanah Air. Haji furoda sendiri merupakan haji yang pelaksanaannya dilakukan secara mandiri, di luar kuota haji reguler atau haji khusus (ONH Plus) yang sudah ditetapkan pemerintah. Visanya menggunakan visa mujamalah (undangan). Karena menggunakan visa mujamalah, mereka tidak perlu menunggu sampai bertahun-tahun untuk bisa berangkat. Konsekuensi lainnya, biaya yang dikeluarkan sangat mahal jika dibandingkan dengan haji reguler, berkisar antara 300-500 juta rupiah. Rizky Sembada/Istimewa.

Dalam penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M, tercatat total ada 89 jamaah haji Indonesia yang wafat, terdiri atas 87 jamaah haji reguler dan dua jamaah haji khusus. Semoga saja kehidupan dan ibadah haji di tahun selanjutnya semakin baik usai pandemi melanda.