Komunikasi adalah cara manusia menyampaikan pesan kepada orang lain. Metodenya bisa beragam, seperti komunikasi dua arah atau pidato di depan banyak orang. Terkadang, seseorang membutuhkan keberanian lebih saat berbicara, yang dapat membuat ucapannya menjadi berbelit-belit.
Doa kelancaran untuk berbicara ini juga dipanjatkan oleh Nabi Musa AS ketika menghadapi Firaun. Sebagai seorang muslim, kita harus memiliki rasa percaya diri. Sehingga sebelum berbicara di depan banyak orang tentu selain ilmu kita juga harus berbekal doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.
Berikut adalah doa lancar berbicara yang dapat diamalkan untuk memudahkan dalam menyampaikan pesan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa Lancar Berbicara 1
Detikers bisa mengamalkan doanya sesuai surah Thaha ayat 25-28:
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Arab-latin: rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul 'uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī
Artinya: "Ya Rabb-ku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."
Doa Lancar Berbicara 2
Detikers bisa mengamalkan doanya sesuai surah Asy-Syu'ara ayat 12-13 :
قَالَ رَبِّ اِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يُّكَذِّبُوْنِ ۗ ١٢ وَيَضِيْقُ صَدْرِيْ وَلَا يَنْطَلِقُ لِسَانِيْ فَاَرْسِلْ اِلٰى هٰرُوْنَ ١٣
Arab-latin: Qāla rabbi innī akhāfu ay yukażżibụn, Wa yaḍīqu ṣadrī wa lā yanṭaliqu lisānī fa arsil ilā hārụn.
Artinya: "Dia (Musa) berkata, "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku takut mereka akan mendustakanku. Dadaku terasa sempit dan lidahku kelu. Maka, utuslah Harun (bersamaku)."
Adab Berbicara
Mengutip buku Penuntun Doa, Yuk!: Beserta Tata Caranya karya Abu Ihsan disebutkan supaya mendapatkan kemudahan dalam berbicara perhatikanlah adab-adab berbicara menurut syariat Islam.
1. Merendahkan suara ketika berbicara dengan orang tua atau para ulama lemah lembut tidak boleh lebih keras dari suara orang tua/ ustaz kita.
2. Bicaralah dengan jelas dan terdengar oleh orang yang kita ajak bicara.
3. Tidak boleh memotong pembicaraan orang lain.
4. Berbicara dengan benar dan tidak bohong.
5. Jangan berbicara sambil berteriak-teriak, namun berbicaralah dengan sopan santun, terutama jika berbicara dengan orang yang lebih tua.
6. Bersikaplah rendah hati dalam berbicara.
7. Tidak boleh mengatakan sesuatu yang tidak kita ketahui permasalahan atau ilmunya.
Keutamaan Berbicara Baik
· Allah memuji seseorang yang berbicara benar.
· Berbicaralah dengan baik dan tidak menyinggung saudara kita, sehingga yang mendengar merasa senang, maka hal itu sama pahalanya dengan bersedekah.
· Allah akan meluruskan amalan kita jika perkataan kita benar dan tidak bohong.
Ayat Al-Qur'an Perintah Berbicara
Perintah Allah SWT kepada hambanya untuk berbicara yang baik-baik. Surah Al-Ahzab ayat 70 https://www.detik.com/hikmah/quran-online/al-ahzab/tafsir-ayat-70-3603:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ ٧٠
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar."
Serta dalil berikut ini.
"Sesungguhnya Allah meridhai kalian pada tiga perkara dan membenci kalian pada tiga perkara pula. Allah meridhai kalian bila menyembah Allah dan tidak mempersekutukannya, berpegang teguh pada tali (agama) dan tidak terpecah belah. dan Allah membenci kalian bila kalian suka berkata tanpa dasar, banyak bertanya yang tidak bermanfaat, serta menyia-nyiakan harta." (HR At-Tirmidzi)
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi