Mendoakan kedua orang tua seharusnya tidak mengenal kondisi. Artinya, amalan ini harus dilakukan di saat keduanya masih hidup maupun sudah meninggal.
Bentuk berbakti kepada kedua orang tua bermacam-macam jenisnya. Seorang anak dapat berbakti kepada kedua orang tuanya dengan selalu membantunya atau dengan selalu menyenangkannya.
Cara lain untuk berbakti kepada kedua orang tua yang harus dilakukan oleh anak adalah mendoakan ibu dan bapak. Bagaimana bunyi doanya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2 Doa untuk Kedua Orang Tua yang Masih Hidup
1. Doa Versi Pertama
Doa untuk kedua orang tua yang masih hidup yang pertama diambil dari buku Doa Yuk; Kumpulan Doa Sehari-Hari untuk Pembetukan Karakter Anak yang ditulis oleh Mochamad Soleh. Doa itu berbunyi:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Arab-latin: Allahummaghfirlii waliwaalidayya war ham humaa kama rabbayaanii shagiiraa
Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (ibu dan bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."
2. Doa Versi Kedua
Doa yang kedua diambil dari buku Doa-Doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya: Kekuatan Doa Orang Tua Bisa Mengubah Takdir, Bahkan Menghidupkan Anak yang Sudah Mati karya Aulia Fadli.
Doa untuk kedua orang tua ini bersumber dari firman Allah SWT dalam surah Ibrahim ayat 41, yang berbunyi:
رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ
Arab-latin: Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu'minīna yauma yaqūmul-ḥisāb(u).
Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat)."
Keutamaan Mendoakan Kedua Orang Tua
Doa anak yang berbakti kepada kedua orang tua merupakan doa yang mustajab dan pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Mendoakan kedua orang tua yang masih hidup tergolong sebagai salah satu bentuk bakti anak kepada ibu bapak yang paling utama. Keutamaannya bahkan melebihi jihad fii sabilillah di medan perang.
Ridhahani dalam bukunya Dimensi-dimensi Pendidikan Agama Islam menuliskan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
قَالَ رَجُلٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ أُجَاهِدُ؟ قَالَ: لَكَ أَبَوَانِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَفِيْهِمَا فَجَاهِدْ
Artinya: "Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah, 'Apakah aku boleh berjihad?' Beliau menjawab, 'Apakah engkau memiliki kedua orang tua?' la menjawab, 'Ya,' Nabi bersabda, 'Berjihadlah (dengan berbakti) kepada keduanya.'" (HR Bukhari)
Begitu pula dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Isra' ayat 23-24 yang memerintahkan hamba-Nya untuk selalu berbuat baik kepada kedua orang tua dan mendoakannya. Ayat itu berbunyi:
وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا (23)
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ (24)
Artinya: Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil."
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama dengan Zakat dan Wakaf, Begini Menurut Islam
Ayu Aulia Sempat Murtad, Kembali Syahadat karena Alasan Ini