Waktunya Gowes Cantik di Kota Kembang, Yuk Jadwalin Bareng-bareng!
Nggak cuma solusi berkendara tanpa polusi, bersepeda bisa jadi olahraga yang sangat baik untuk kesehatan jantung, paru-paru, dan sirkulasi darah.
Olahraga ini juga bisa dilakukan semua kalangan, termasuk perempuan. Nah buat kaum perempuan yang pengen cari temen gowes bareng, Women's Cycling Community (WCC) adalah jawaban yang tepat.
Komunitas yang dibentuk pada 2015 ini jadi tempat pertama kumpulnya pesepeda perempuan di Indonesia untuk bersepeda bareng.
Dipetik dari detikHealth, pada Rabu (6/3/2019) Founder Women's Cycling Community (WCC), Tabitha Sumendap menceritakan motivasinya membentuk WCC karena melihat nihilnya wadah bagi pesepeda wanita.
Dengan adanya komunitas ini, ia ingin harap perempuan lebih aktif bersepeda dan nggak ragu untuk jadiin gowes sebagai gaya hidup.
Dari yang awalnya cuma puluhan anggota, kini sudah mencapai ratusan, bahkan sudah menyebar di berbagai daerah Indonesia, salah satunya Bandung.
Women's Cycling Community (WCC) Bandung
Di bawah pimpinan Melisa Permana dan Hesty Sarah Hastika, WCC Bandung tumbuh dengan kegiatan bersepeda yang positif dan bervariatif.
Salah satu kegiatan yang mencuri perhatian adalah saat gowes bareng untuk bantu oma-opa sampai anak-anak pada Minggu (10/8/2025).
Sejak pukul 6 pagi, 30 anggota WCC Bandung mulai mengayuh sepeda mereka dari Yumaju Coffe Maulana Yusuf, Bandung menuju Panti Tresna Werdha Asuhan Bunda.
Sesampainya di sana, mereka sarapan dan senam bersama, menyerahkan bantuan, lalu lanjut gowes untuk bergegas main sekaligus memberi bantuan untuk adik-adik di Panti Asuhan Alfitra.
Berkolaborasi dengan Beyond the Bike, Bantu Teman Indonesia, HEIJI Active, KitaBisa, dan LAZNAS Salam Setara, kegiatan ini menciptakan kebahagiaan yang bermakna bagi para pesepeda dan keluarga panti.
Saat Sepeda Mengubah Hidup
Melisa Permana membagikan kisahnya yang jatuh cinta kepada sepeda, seperti dilansir dari unggahan Instagram @beyond_bike dengan menandai Instagram @wcc.bandung.
Berawal dari kerja yang stressful, ia mencoba mencari pelarian lewat olahraga. 2018, ia memutuskan gowes sendiri dari Bandung ke Pangandaran untuk menantang dirinya melawan rasa capek, jenuh, dan ragu yang campur aduk.
Kenekatan itu berbuah kesadaran tentang makna kesehatan baginya, yang ternyata tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tapi juga orang lain, karena dengan sehat dia bisa tidak menyusahkan keluarga dan bikin anak-anaknya senantiasa terjaga.
Semakin aktif bersepeda, akhirnya Melisa bergabung dalam keluarga besar Women's Cycling Community (WCC) Bandung. Tak berselang lama, ia dipercaya menjadi ketua divisi road bike komunitas tersebut.
Ia percaya perempuan seperti cumi-cumi yang dapat membuang banyak tintanya agar berdampak kepada orang lain.
"Kita tuh kayak cumi-cumi, di mana cumi-cumi itu perlu penyalur juga supaya kita bisa membuang tinta kita. Jadi kayaknya pilihlah olahraga, karena juga dengan sehatnya kita, kita berdampak baik buat orang lain," ucap Melisa.
Women's Cycling Community (WCC) Bandung bukan sekadar wadah untuk gowes bareng, tapi juga mengajak menebarkan virus sehat ke perempuan-perempuan di luar sana.
Coaching Clinic Road to PRURide Indonesia 2021. Foto: Instagram @wcc.bandung |
Wah, inspiratif banget ya detikers, jadi kapan kamu gowes bareng nih?
(com/com)
Terpopuler
Live TV
Kirim Tulisan
detikNews
detikFinance
detikInet
detikHot
detikSport
Sepakbola
detikOto
detikTravel
detikFood
detikHealth
Wolipop
DetikX
20Detik
detikFoto
detikEdu
detikHikmah
detikProperti
detikJateng
detikJatim
detikJabar
detikSulsel
detikSumut
detikSumbagsel
detikJogja
Pasang Mata
adsmart
detikEvent
Trans Snow World
Trans Studio
Flying Over Indonesia
berbuatbaik.id
ziswafctarsa.id
Bingkai.id
CNN Indonesia
CNBC Indonesia
Hai Bunda
InsertLive
Beautynesia
Female Daily
CXO Media
Coaching Clinic Road to PRURide Indonesia 2021. Foto: Instagram @wcc.bandung