Hijaunya Pesisir Jakarta Bukan Mimpi Bagi Komunitas Ini


Jakarta dikenal sebagai kota dengan gedung-gedung tinggi. Tapi suasana berbeda akan kamu temui jika mendatangi kawasan mangrovenya, karena yang terlihat adalah pemandangan hijau asri dan alami.
Dilansir dari pertamananpemakaman.jakarta.go.id, ada 169 hektar kawasan Mangrove yang tersebar di 3 lokasi yang dibawahi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta yaitu, Hutan lindung Angke Kapuk dan Hutan kota ekowisata PIK (Pantai Indah Kapuk).
Tak ingin keindahan tersebut lenyap, muncul tangan-tangan sukarela yang ingin menjaganya, mereka tergabung dalam Komunitas Mangrove Jakarta.
Komunitas yang berpusat di Jakarta Utara ini merupakan pemrakarsa inisiatif penanaman bakau dan peningkatan kesadaran mengenai perubahan iklim global. Seperti kita ketahui, mangrove berfungsi mencegah perubahan iklim dan banjir, serta menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Tahun 2020, pikiran kritis Paundra Hanutama melahirkan komunitas ini setelah ia menyadari betapa pentingnya hutan bakau. Visi mereka adalah berperan dalam pendidikan, pencegahan, dan pemanfaatan ekosistem mangrove berkelanjutan di Jakarta.
Sementara misinya adalah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kepedulian dan ikut serta dalam merawat ekosistem mangrove di Jakarta melalui MJ.ID sebagai platform yang relevan.
![]() |
Seperti kita ketahui, mangrove berfungsi untuk mencegah perubahan iklim dan banjir, serta menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Komunitas Mangrove Jakarta terbuka terhadap kolaborasi dan kemitraan dengan pihak ketiga. Mereka juga aktif sebagai fasilitator dan kolabolator dalam inisiatif dan acara Corporate Social Responsibility (CSR) yang berhubungan dengan lingkungan, perubahan iklim, dan mangrove.
Dari menggalang donasi sampai menggalakkan aksi-aksi dengan menanam pohon mangrove, komunitas ini ingin publik menyadari bahwa isu genting seperti perubahan iklim, deforestasi, dan abrasi sangatlah penting.
Berkat kerja keras, mereka telah menyabet beberapa penghargaan antara lain, The Back-to-Back Platinum Prize of 2024 dan 2025, TOP 3 Best Community Jak Tourism Award 2023, dan Community Center of The Year 2021.
Apresiasi tersebut membuktikan komitmen Komunitas Mangrove Jakarta dalam mengajak masyarakat untuk bahu membahu membuat perubahan yang signifikan lewat penanaman mangrove. Pesisir Jakarta hijau bukan lagi angan, tapi kenyataan yang akan terwujud lewat gerakan bersama.
(com/com)