Alunan Biola Gartentone untuk Negeri Indonesia


Jakarta belakangan ini ramai dengan berbagai isu dan keresahan. Tapi Minggu kemarin, di Gedung Miss Tjitjih, ada ruang hangat di mana alunan biola jadi bahasa yang menyatukan. Komunitas Biola Jakarta Gartentone hadir dengan Konser Cinta Negeri Indonesia, sebuah selebrasi sederhana namun sarat pesan kebersamaan dan cinta tanah air.
Puluhan musisi lintas usia naik ke panggung. Dari anak muda yang baru memegang biola, hingga pemain senior yang sudah puluhan tahun berkarya, semuanya menyatu dalam harmoni. Tak ada jarak, tak ada sekat yang ada hanya rasa bangga dan kebersamaan. Saat lagu-lagu nasional dimainkan, penonton berdiri, beberapa menitikkan air mata, sementara yang lain ikut bernyanyi pelan mengikuti alunan biola.
Konser ini seakan menjadi jeda di tengah hiruk pikuk isu dan keresahan yang menyelimuti negeri. Biola-biola Gartentone berbicara lewat nada, menghadirkan ruang hangat yang menyatukan. Sebuah pengingat bahwa di balik perbedaan, Indonesia selalu punya harmoni yang bisa ditemukan.
Bagi Gartentone, konser ini bukan cuma soal panggung megah. Ini cara komunitas menunjukkan bahwa kecintaan pada negeri bisa lahir dari hal sederhana mulai dari nada, senyum dan pelukan setelah pentas. Bahwa semangat Indonesia nggak pernah padam selama masih ada yang mau menjaganya.
Malam ditutup dengan tepuk tangan panjang. Bukan sekadar apresiasi untuk para musisi, tapi juga simbol semangat yang dibawa pulang semua orang bahwa selalu ada ruang untuk bersatu, menemukan harmoni, dan menyalakan kembali rasa cinta pada negeri lewat cara sederhana seperti musik.
(com/com)