Seorang pemandu wisata pendakian Gunung Agung, Karangasem, Bali, nekat turun ke kawah diduga untuk mengambil handphone (HP) yang jatuh. Video tersebut viral dan menuai beragam komentar dari warganet.
Ketua pemandu pendakian Gunung Agung jalur Pasar Agung, I Wayan Widi Yasa, membenarkan bahwa pemandu tersebut tergabung dalam kelompok Suka Duka Pendakian jalur Pasar Agung, Desa Sebudi. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/10/2025). Saat itu, pemandu tersebut turun untuk mengambil handphone yang terjatuh di lereng gunung.
"Namun saya belum dapat informasi pasti apakah handphone yang terjatuh tersebut milik wisatawan atau milik pemandu itu sendiri," kata Widi Yasa, Jumat (10/10/2025).
Widi Yasa menuturkan pemandu tersebut tidak sampai turun ke kawah. Namun, hanya sampai lereng kawah Gunung Agung. Pemandu tersebut juga berhasil kembali naik dengan selamat setelah mengambil HP.
"Kalau dari video yang beredar pemandu tersebut hanya turun sampai di lereng saja tidak sampai ke kawah," ujar Widi Yasa.
Sementara itu, Ketua Forum Pemandu Pendakian Gunung Agung, I Ketut Mudiada, menyayangkan aksi tersebut. Ia menegaskan turun ke area kawah hanya boleh dilakukan oleh pihak berpengalaman dan dalam situasi darurat.
"Boleh turun ke bawah tapi ketika dalam kondisi darurat seperti menyelamatkan seseorang atau yang lainnya," ujar Mudiada.
Mudiada juga belum mengetahui secara pasti siapa yang turun ke bawah dan apa yang diambil. Sebab, ia belum berkoordinasi dengan pihak pemandu lainya terkait kejadian tersebut.
Simak Video "Video: Operasi SAR Korban Hilang Banjir Badung Bali Dihentikan"
(nor/nor)