25 Tempat Wisata di Gianyar Terbaru dan Terhits

Ketika membahas Bali sebagai tempat wisata favorit banyak orang, ada kemungkinan besar bahwa lokasi yang dikunjungi sebagian orang adalah lokasi yang sama, misalnya Kuta. Padahal ada banyak daerah di Bali yang tempat wisatanya tak kalah cantik. Berikut ini akan disebutkan 25 tempat wisata di Gianyar yang terbaru dan terhits.

Sekilas tentang Gianyar Bali

Kabupaten Gianyar merupakan satu dari sembilan kabupaten di Provinsi Bali. Luas wilayah daratannya mencapai 368 km2 yang terdiri dari Kecamatan Sukawati, Blahbatuh, Gianyar, Tampaksiring, Ubud, Tegallalang, dan Kecamatan Payangan. Bila dibandingkan dengan kabupaten lainnya, sisi luas Kabupaten Gianyar berada di urutan ke-7.

Wilayah Kabupaten Gianyar membentang dari Utara ke Selatan. Kondisi tanahnya secara umum tidak begitu tinggi di atas permukaan lain. Sementara itu, musimnya terdiri dari dua musim, yaitu musim kemarau yang dimulai pada April hingga Oktober dan musim hujan yang dimulai pada Oktober hingga April tahun berikutnya. Rata-rata suhu udaranya mencapai 26 derajat celcius dengan suhu terendah 23 derajat celcius dan suhu tertingginya 29 derajat celcius.

Rekomendasi Tempat Wisata di Gianyar yang Indah

Gianyar sebagai bagian dari Bali memiliki berbagai tempat wisata yang dapat dikunjungi wisatawan sekaligus memanjakan mata. Berikut ini 25 rekomendasi tempat wisata di Gianyar:

1. Pantai Lebih Gianyar

Foto: ganjawomen/istock

Pantai Lebih Gianyar merupakan salah satu pantai di Kabupaten Gianyar yang terletak di Jalan Bypass Ida Bagus, Mantra, Lebih, Kecamatan Gianyar. Tiket masuknya dikenakan Rp 2.000. Anda juga memerlukan biaya parkir, mulai dari Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.

Mengutip situs travel agent, Pantai Lebih Gianyar memiliki pasir berwarna hitam yang berbeda dengan pasir-pasir pantai pesisir di bagian Selatan. Meski berwarna hitam, pasir pantainya dapat terlihat berkilau bila terkena sinar matahari. Fasilitasnya sendiri meliputi warung, tempat parkir yang luas, hingga gazebo.

2. Desa Wisata Ubud

Tempat Wisata selanjutnya yang menarik adalah Desa Wisata Ubud. Mengutip situs travel agent, desa satu ini telah dikenal sejak tahun 1930-an sebagai kampung pemahat legendaris di Bali. Sebagian besar karya seni yang berasal dari desa ini telah dikenal Indonesia secara luas, bahkan hingga skala internasional.

3. Siadja Gallery

Foto: dok. Desa Wisata Mas

Siadja Gallery merupakan bagian dari Desa Wisata Ubud. Galeri ini telah berdiri sejak tahun 1955, tepatnya ketika masa pemerintahan Ir. Soekarno, sekaligus menjadi galeri seni pertama di Bali. Sejumlah koleksi yang ditunjukkan Siadja Gallery meliputi lukisan, batik, dan pahatan. Pahatan ini dapat berupa patung penari, binatang, dewa, hingga topeng klasik dan modern.

Pengunjung galeri ini juga dapat menyaksikan pembuatan karya seni secara langsung oleh seniman dari Desa Wisata Mas atau Ubud. Anda dapat mengunjunginya pada pukul 09.00 hingga 17.00 WITA.

4. Njana Tilem Museum

Foto: dok. Desa Wisata Mas

Selanjutnya adalah Njana Tilem Museum. Bila menyukai arsitektur atau bangunan yang kuno, museum satu ini dapat menjadi tempat wisata pilihan Anda! Njana Tilem Museum berlokasi di Jalan Raya Mas No. 162 sekaligus bagian dari Desa Wisata Ubud juga. Namanya diambil dari nama dua maestro seni patung asal Desa Mas, yaitu Ida Bagus Njana dan Ida Bagus Tilem.

Sejumlah koleksi yang menarik dari museum ini adalah patung tujuh wajah dan patung Dewi Sri yang tingkat kesulitan pembuatannya sangat tinggi.

Harga tiket untuk wisatawan lokal dewasa dan anak-anak mencapai Rp 60.000, sedangkan untuk wisatawan asing mencapai Rp 80.000. Anda dapat mengunjungi museum ini dari pukul 10.00 hingga 17.00 WITA.

5. Black Hand Gang Printmaking Studio

Foto: dok. blackhandgang.id

Workshop Black Hand Gang Printmaking Studio mengizinkan pengunjungnnya untuk belajar berbagai teknik cetak grafis hingga membuat cetakan sendiri! Mereka sering berkolaborasi dengan berbagai seniman untuk menghasilkan cetakan edisi terbatas bertanda tangan, lengkap dengan sertifikatnya.

6. Air Terjun Tegenungan

Tempat wisata selanjutnya yang menarik di Gianyar adalah Air Terjun Tegenungan. Mengutip detik.com, air terjun satu ini menyuguhkan pemandangan hijau dan angin yang sejuk. Ketinggiannya mencapai 15 meter dengan aliran air yang cukup deras, berasal dari Sungai Tukad Petanu.

Pengunjung diizinkan untuk berenang, tetapi hanya ketika musim kemarau berlangsung. Harga tiket masuknya Rp 20.000, dengan jam operasional mulai dari 06.30 hingga 18.30 WITA.

7. Goa Gajah

Goa Gajah terletak di Banjar Goa, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar (diparda.gianyarkab.go.id). Jaraknya sekitar 5 km dari Ubud dan telah berdiri sejak zaman kerajaan, seperti Dharmwangsawardhana dan Marakatapangkajastano, Tunggadewa, Raja Anak Wungsu, dan Paduka Sri Mahaguru. Goa Gajah disebut juga sebagai Kunjarankunjapada atau 'asmara kunjara.' Kunjara sendiri merupakan bahasa Sansekerta yang berarti gajah.

Untuk mengunjungi Goa Gajah, pengunjung akan dikenakan Rp 30.000 per orang, termasuk biaya parkir. Jam operasionalnya dimulai dari 08.00 hingga 17.00 WITA.

8. Bali Safari and Marine Park

Foto: dok. balisafarimarinepark.com

Bali Safari dan Marine Park merupakan tempat wisata yang menampilkan berbagai spesies, setidaknya 120 spesies termasuk hewan-hewan langka dan hampir punah seperti Komodo, Orangutan, dan Jalak Bali.

Harga tiketnya dibedakan untuk wisatawan domestik dan asing. Untuk wisatawan domestik, harga per orangnya mencapai Rp 135.000 di hari kerja atau Senin sampai Jumat dan Rp 235.000 di hari libur atau Sabtu dan Minggu. Sementara itu, wisatawan asing akan dikenakan Rp 640.000 per orang.

Jam operasionalnya dimulai dari 09.00 sampai 17.00 WITA untuk sehari-hari, sedangkan Night Safari memerlukan booking yang dapat dipesan dari pukul 18.00 hingga 22.00.

9. Bali Bird Park

Bagi pecinta burung, tempat wisata satu ini dapat menjadi tujuan Anda di Gianyar. Bali Bird Park berdiri sejak 1995 dan didirikan oleh pengusaha asal Jerman bernama Edi Swoboda (detik.com). Sejumlah fasilitas yang diberikannya adalah sistem zonasi yang memudahkan pengunjung untuk melihat jenis burung dari setiap wilayah, restoran, kafe, bioskop 4D, taman reptil, hingga toko souvenir.

Harga tiketnya mencapai Rp 140.000 untuk warga negara Indonesia, Rp 385.000 untuk turis mancanegara, dan Rp 180.000 untuk warga negara asing dengan KITAS.

10. Istana Tampak Siring

Foto: dok. balisafarimarinepark.com

Istana Tampak Siring juga menjadi salah satu tempat wisata yang baru dan menarik di Gianyar. Namanya berasal dari dua kata bahasa Bali, yaitu tampak yang bermakna 'telapak' dan siring yang berarti 'miring.' Istana Tampak Siring memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan berlokasi di atas perbukitan sehingga terasa sejuk di malam hari.

Tempat wisata satu ini dibuka dari jam 09.00 hingga 14.00 WITA pada Senin sampai Jumat, dan 09.00 hingga 12.00 WITA pada Sabtu. Selain itu, Anda tidak memerlukan biaya tiket masuk untuk tempat wisata satu ini.

11. Kebun Binatang Bali

Tempat wisata selanjutnya adalah Kebun Binatang Bali atau Bali Zoo. Mengutip detik.com, kebun binatang satu ini berlokasi di Jalan Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Bali Zoo dapat menunjukkan berbagai binatang, salah satunya Gajah Sumatera.

Untuk mengunjungi Bali Zoo, Anda akan dikenakan biaya mulai dari Rp 75.000 hingga Rp 395.000 yang dibedakan berdasarkan usia, KTP, dan kewarganegaraan. Jam operasionalnya dimulai dari 09.00 hingga 17.00 WITA.

12. Pura Tirta Empul

Pura Tirta Empul merupakan sebuah pura di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar. Pura ini ditemukan sekitar tahun 926 masehi dan digunakan untuk menyucikan diri sekaligus memohon pada Tirta Suci.

Wisatawan non Hindu tetap diizinkan untuk menyucikan diri, tetapi dengan prosedur yang ditetapkan dalam Hindu.

Menurut djkn.kemenkeu.go.id, Anda akan membutuhkan tiket masuk Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 25.000 untuk anak-anak. Jam operasionalnya dimulai dari 08.00 hingga 18.00 WITA.

13. Air Terjun Lampo

Mengutip detik.com, Air Terjun Lampo berlokasi di Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, Kecamatan Gianyar. Dengan membayar tiket Rp 20.000, pengunjung dapat menikmati rembesan air pada susunan bebatuan yang menjorok. Keindahannya pun semakin kuat ketika siang menjelang sore hari.

14. Rafting Sungai Ayung

Bila ingin mencoba aktivitas yang lebih menantang, rafting atau arung jeram di Sungai Ayung dapat menjadi opsi yang lebih cocok untuk Anda! Sungai Ayung sendiri merupakan sungai terlebar dan terpanjang di Bali, yakni 75 km dari area utara gunung hingga turun ke selat Badung di Sanur menurut situs travel agent.

Untuk mencoba arung jeram di Sungai Ayung, Anda perlu membayar setidaknya Rp 240.000 pada jam 08.30 - 15.30 WITA.

15. Pura Taman Saraswati

Tempat wisata selanjutnya Pura Taman Saraswati, pura yang dibangun atas permintaan Pangeran Ubud Cokorda Gede Agung Sukawati (binus.ac.id). Salah satu daya tarik Pura Saraswati adalah kolam teratainya. Pura Taman Saraswati berlokasi di belakang Cafe Lotus Ubud dan dapat dikunjungi dari jam 07.00 hingga 17.00 WITA.

16. Candi Gunung Kawi

Mengutip indonesiakaya.com, Candi Tebing Gunung Kawi diperkirakan telah dibangun sejak pertengahan abad ke-11 Masehi, tepatnya pada masa dinasti Udayana (Warmadewa). Candi ini berlokasi di Banjar Penaka, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar. Daya tarik candi ini adalah sejumlah ceruk yang diidentifikasikan arkeolog sebagai tempat meditasi umat Buddha atau vihara. Wisatawan Domestik perlu membayar tiket Rp 30.000 per orang, sedangkan wisatawan asing Rp 50.000 per orang. Candi ini dapat dikunjungi dari pukul 08.00 hingga 18.00 WITA.

17. Museum Seni Neka

Foto: dok. nekaartmuseum.com

Mengutip nekaartmuseum.com, Museum Seni Neka menunjukkan berbagai koleksi karya seni asing oleh seniman Bali dan Lainnya. Koleksi museum ini memiliki kualitas tinggi dengan harapan dapat menjadi sumber inspirasi, informasi, penelitian, dan pendidikan bagi seniman ataupun pengunjung lainnya agar semakin memahami dan mengapresiasi seni dan budaya Bali.

Pengunjung dewasa dikenakan biaya tiket masuk Rp 50.000, anak-anak dengan kartu ID Rp 50.000, dan anak-anak dengan usia kurang dari 12 tahun tidak akan dikenakan biaya tiket masuk. Jam operasionalnya dimulai dari 09.00 hingga 17.00 WITA.

18. Pasar Sukawati

Pasar Sukawati adalah pasar yang berlokasi di Desa Celuk, Banjar Cemenggaon, Sukawati. Pasar ini menjual berbagai jenis fashion, aksesori, hingga karya seni seperti tas, hiasan gantung, miniatur moda transportasi, hingga lukisan.

Mengutip detik.com, pasar ini menjadi salah satu tempat yang dikunjungi Jokowi selama di Bali sehingga menaikkan pamor Pasar Sukawati sebagai destinasi belanja di wilayah tersebut. Meski tidak memerlukan biaya masuk, Anda akan tetap dikenakan biaya parkir bila membawa kendaraan. Pasar ini dibuka dari pukul 06.00 hingga 18.00 WITA.

19. Air Terjun Goa Rang Reng

Tempat wisata selanjutnya yang hits dan terbaru di Gianyar adalah Air Terjun Goa Rang Reng. Air terjun satu ini terkenal dimanfaatkan sebagai jacuzzi alami menurut detik.com. Namun, bermain di Air Terjun Goa Rang Reng lebih aman dikunjungi ketika musim kemarau karena musim hujan sulit diprediksi. Untuk menikmati jacuzzi alami di tempat satu ini, Anda akan dikenakan biaya Rp 15.000 per orang dengan jam operasional 08.00 hingga 18.00 WITA.

20. Air Terjun Suwat

Foto: Ni Putu Ayuni Sriasih

Air Terjun Suwat masih tergolong baru sebagai tempat wisata. Namun kepopulerannya tidak kalah dari air terjun lainnya di Gianyar. Air terjun satu ini banyak dikunjungi wisatawan asing karena latarnya yang menarik untuk foto. Pengunjung akan dikenakan tiket Rp 10.000 untuk dewasa, baik domestik maupun mancanegara, sedangkan untuk anak-anak hanya Rp 10.000

21. Air Terjun Manuaba

Air terjun Manuaba merupakan wisata khas Desa Kenderan. Keberadaannya masih belum banyak diketahui publik, tetapi keindahan dan daya tariknya pun tidak kalah dari air terjun lainnya. Dibutuhkan waktu 17 menit dari Ubud dan 1 jam dari Denpasar untuk sampai ke tempat ini.

Bila ingin mengunjungi Air Terjun Manuaba, disarankan untuk berkunjung di siang hari saja karena air terjun satu ini cenderung licin dan minimnya cahaya langit dapat berakibat buruk bila tidak berhati-hati. Tiket untuk air terjun ini hanya Rp 5.000.

22. Air Terjun Sumampan

Foto: Anggabuana/Wikimedia Commons

Air Terjun Sumampan dibuka 24 jam dan hanya dikenai biaya tiket Rp 3.000. Hal yang membedakan Air Terjun Sumampan dengan air terjun lainnya adalah lokasinya yang berada di lahan pribadi. Di tempat ini, pengelola juga menawarkan sejumlah paket wisata lain seperti belajar mengukir dan gamelan.

23. Taman Nusa

Foto: dok. taman-nusa

Tempat wisata terbaru selanjutnya untuk dikunjungi di Gianyar adalah Taman Nusa, yaitu taman wisata budaya yang memberikan pengetahuan menyeluruh tentang budaya dari berbagai etnis Indonesia. Ketika mengunjungi Taman Nusa, Anda akan merasakan suasana alam pulau Bali.

Taman ini digunakan sebagai sarana pelestarian sekaligus rekreasi bagi pengunjung lokal serta mancanegara. Harga tiketnya sendiri berkisar Rp 266.000 hingga Rp 546.000 yang dibedakan berdasarkan usia pengunjung. Anda dapat mengunjungi Taman Nusa dari 09.00 hingga 17.00 WITA.

24. Pantai Cucukan

Mengutip Detik, Pantai Cucukan merupakan salah satu pantai yang masih bersih kondisinya karena belum ramai pengunjung. Airnya tergolong bening dan anginnya masih berhembus segar. Ada banyak penginapan bernuansa alam di sekitar Pantai Cucukan yang dapat digunakan untuk menginap. Anda dapat mengunjungi pantai ini 24 jam dan tidak dikenakan biaya masuk.

25. Air Terjun Taman Sari

Tempat wisata terakhir yang direkomendasikan di Gianyar adalah Air Terjun Taman Sari. Air terjun satu ini dibuka pada Oktober 2019 dan berlokasi di Banjar Ngenjung Sari, Desa Bakbakan, Gianyar. Daya tarik air terjun ini adalah pesona alam berwarna biru dan hijau, dengan keberadaan dua kolam renang alami yang bersumber dari aliran air terjun tersebut. Air Terjun Taman Sari dapat dikunjungi dari 08.00 sampai 17.30 WITA.

Daya Tarik Gianyar Bali sebagai Destinasi Wisata

Sebelumnya, telah disebutkan berbagai tempat wisata di Gianyar yang menarik untuk dikunjungi. Namun, secara garis besar, apa saja daya tarik Gianyar sebagai destinasi wisata? Berikut ini adalah daya tariknya mengutip kotakreatif.kemenparekraf.go.id:

1. Seni pertunjukan yang menjadi lokomotif untuk mengangkat pertumbuhan subsektor kuliner dan kriya.
2. Penggalian dan pertunjukan tradisi-tradisi yang hampir punah secara mandiri serta metodologis.
3. Pengembangan kegiatan sumber daya manusia.

Itulah 25 tempat wisata hits dan terbaru yang dapat Anda kunjungi ketika bermain ke Gianyar. Bali memang dikenal sebagai salah satu destinasi favorit banyak orang dan Gianyar tak terkecuali. Ada banyak hal yang dapat disuguhkan Gianyar, meski lokasinya tidak seperti Ubud yang selalu ramai pengunjung.

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi