Rencana Lionel Messi untuk bermain di Liga Arab Saudi ditolak. Sebab, niat megabintang Argentina itu hanya untuk mengisi kekosongan selagi kompetisi Liga Amerika Serikat alias MLS libur di akhir musim.
CEO Mahd Sports Academy, Abdullah Hammad, mengungkapkan sempat dikontak perwakilan Messi. Dia berharap bisa mengisi kekosongan waktu dengan bermain di Arab Saudi.
Messi berharap bisa bermain di Arab Saudi mulai awal tahun depan. Sebab, kompetisi MLS sudah rampung dan ada waktu kosong sampai Piala Dunia 2026 digelar, Juli tahun depan.
Hammad, yang juga pejabat olahraga senior di Arab Saudi, menyebut Pemerintah Saudi menolaknya. Ia menyebut Saudi Pro League bukan tempat untuk hal semacam itu.
"Pada Piala Dunia Klub terakhir, tim Messi menghubungi saya dan menawarkan agar dia bermain di Arab Saudi karena MLS akan berhenti selama hampir empat bulan," jelas Hammad dikutip detikSport dari Gulf News.
"Pemain tersebut ingin tetap aktif dan mempersiapkan diri untuk Piala Dunia 2026 yang akan datang," terangnya.
"Menteri tersebut dengan jelas menyatakan bahwa liga Saudi tidak akan menjadi platform persiapan untuk turnamen lain," ungkapnya.
Messi saat ini masih bermain di MLS. Inter Miami yang dibelanya sudah menjejak playoff, yang akan selesai pada Desember nanti.
Lionel Messi, yang sudah berusia 38 tahun, terus dipertanyakan keikutsertaannya di Piala Dunia 2026. Baru-baru ini, kapten Timnas Argentina itu mengaku berharap bisa tampil di ajang itu, meski harus melihat kondisinya dulu.
Artikel ini sudah tayang di detikHot, baca selengkapnya di sini!
Simak Video "Video Messi Belum Habis! Perpanjang Kontrak di Inter Miami Sampai 2028"
(hsa/nor)