Liga Tarkam di Bima Ricuh, Pemain Pukul Wasit hingga Terkapar

Rafiin - detikBali
Sabtu, 11 Okt 2025 21:06 WIB
Liga tarkam di Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, NTB, berlangsung ricuh. Sejumlah pemain terlibat keributan dan nekat memukul wasit hingga terkapar. (Tangkapan Layar)
Bima -

Pertandingan sepakbola antarkampung (tarkam) di Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), berlangsung ricuh. Sejumlah pemain terlibat keributan dan nekat memukul wasit yang memimpin pertandingan hingga terkapar.

Kericuhan terjadi dalam rangkaian Liga Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Bima pada Sabtu, (11/10/2025) sore. Laga itu mempertemukan dua tim dari Kecamatan Woha, yakni PS Rajawali dari Desa Risa dan PS Granat dari Desa Talabiu.

"Betul, tadi ada kericuhan di Liga Askab PSSI Kabupaten Bima dalam laga PS Rajawali Risa dengan PS Granat Talabiu," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Dena, Firman, saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu malam.

Firman menduga kericuhan berawal dari ketidakpuasan pemain PS Granat terhadap kepemimpinan wasit utama bernama Sunat. Para pemain menganggap keputusan wasit berat sebelah dan menguntungkan PS Rajawali Risa.

"Wasit dianggap berat sebelah karena memberikan juga hadiah tendangan penalti bagi PS Rajawali," ujarnya.

Sebelum kericuhan, kapten PS Granat sempat memprotes keputusan wasit itu. Wasit lantas memberikan peringatan beberapa kali kepada sang pemain. Namun, lantaran peringatan itu tak diindahkan, wasit pun memberikan kartu merah untuk pemain tersebut.

"Karena diberikan kartu merah, sejumlah para pemain PS Granat masuk ke lapangan dan memukul wasit hingga terjatuh. Sampai ada benjolan juga," ungkapnya.

Firman mengatakan kericuhan tersebut tak sampai meluas. Kerumunan di lapangan kemudian dibubarkan oleh aparat gabungan dari Koramil dan Polsek Madapangga. "Kericuhan tadi sudah diselesaikan dengan damai," ujarnya.

Pertandingan dilanjutkan dengan sisa waktu lima menit. Sementara itu, wasit utama yang dihajar pemain diganti dengan wasit yang lain. Pertandingan bubar dengan kemenangan PS Rajawali Risa.

"Hasil akhir skor 1-0 keunggulan PS Rajawali Risa juga dapat diterima oleh tim ofisial PS Granat Talabiu," pungkasnya.



Simak Video "Video Korban Pelecehan Seksual Pria Difabel Disebut Lebih dari Satu Orang"

(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork