.webp)
Vincent Kompany baru saja diresmikan sebagai pelatih baru Bayern Munich menggantikan Thomas Tuchel. Mulai bekerja di musim 2024/2025, Kompany dikontrak tiga tahun hingga 2027.
Dilansir dari detikSepakbola, Kompany kini reuni dengan Leroy Sane, rekan setimnya terdahulu di Manchester City, setelah resmi menjadi pelatih Bayern. Bedanya, pertemuan Kompany dan Sane kini beda status, yakni sebagai pelatih dan pemain.
Sane menjadi salah satu bintang Bayern Munich yang akan ditangani Kompany. Sane dan Kompany pernah bahu-membahu mengantarkan City meraih dua gelar Premier League, satu Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dan satu Community Shield.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Kompany merupakan andalan di lini belakang, Sane adalah juru gedor City di lini serang dengan kecepatannya menyisir sisi kiri lapangan. Sebelum pindah ke Bayern pada 2020, Sane menyumbangkan 39 gol dari 135 laga bersama City.
Kini keduanya akan kembali bersatu dalam status berbeda, Kompany sebagai pelatih dan Sane adalah pemainnya. Melihat performa Sane semasa di City, Kompany boleh jadi akan tetap mengandalkannya.
Tapi, bukan berarti Sane akan jadi anak emas Kompany karena semua pemain sama di matanya. Dia berjanji akan membuat para pemain Bayern tampil dalam bentuk terbaiknya.
"Ketika saya di Championship, ya saya cuma nonton Championship, ketika di Premier League cuma nonton Premier League. Anda tidak punya waktu untuk menonton laga sepakbola lainnya. Kami punya masa-masa indah bersama di Manchester. Saya tidak hanya kapten di City, saya lebih dari itu," ujar Kompany di situs resmi Bayern.
"Saya akan coba mengeluarkan performa terbaiknya dan juga para pemain lainnya."
Baca juga: Zidane Tolak Bayern, Lebih Berminat Latih MU |
Tugas berat harus dihadapi Kompany sebagai pelatih untuk membawa Bayern bangkit setelah nirgelar musim ini. Belum lagi, Kompany harus berurusan dengan para pemain bintang yang tentunya punya ego tinggi.
Artikel ini telah tayang di detikSepakbola. Baca selengkapnya di sini!
(hsa/hsa)
