Kerusuhan suporter Arema hingga menewaskan 127 orang, menjadi sorotan media Inggris. Media-media tersebut memberitakan kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Dilansir dari detikSport, Persebaya mengalahkan Arema FC dengan skor 3-2 dalam pertandingan yang digelar, Sabtu (1/10/2022) malam. Persebaya memimpin lebih dulu 2-0 lewat Silvio Junior dan Leo Lelis.
Arema FC kemudian mampu menyamakan skor menjadi 2-2 jelang turun minum, lewat brace Abel Camara. Namun pada babak kedua, Singo Edan kebobolan lewat Sho Yamamoto, membuat Bajul Ijo unggul 3-2, dan membawa pulang tiga poin.
Suporter Arema FC, Aremania tak terima dengan hasil tersebut dan mengamuk usai laga. Mereka masuk ke dalam lapangan, kemudian merusak mobil polisi dan membakar benda-benda di stadion.
Aparat keamanan menyemprotkan gas air mata untuk memukul mundur para suporter yang ricuh. Menyedihkannya, tembakan gas air mata tersebut menimbulkan korban jiwa berjatuhan.
Media-media Inggris memberitakan kerusuhan Kanjuruhan. Seperti Daily Express yang menyebut dalam judul, sebanyak 100 suporter tewas. Media tersebut mengambil sumber pemberitaan dari media sosial.
Selanjutnya ada Daily Star, yang memuat berita sama dengan Daily Express, dan menyebut jumlah korban tewas mencapai 100 orang. Sementara itu, Mirror membuat berita berdasarkan pantauan dari media di Indonesia dan hanya menyebut puluhan korban jiwa.
Baca halaman selanjutnya, ratusan orang tewas dan luka-luka...
Simak Video "Erick Thohir Akui Tak Ada yang Mampu Obati Luka Keluarga Korban Kanjuruhan"
(irb/dpra)