Penampilan Neymar di PSG Stagnan, Eks Rekan Setim Kecewa

TOKYO, JAPAN - JULY 20: Neymar Jr of Paris Saint-Germain looks on during the preseason friendly match between Paris Saint-Germain and Kawasaki Frontale at National Stadium on July 20, 2022 in Tokyo, Japan. (Photo by Hiroki Watanabe/Getty Images) — Neymar - Penampilan Neymar dianggap tak secemerlang ketika di Barcelona dulu. Eks rekan setimnya Thomas Meunier kecewa dan menyebut Neymar tak lagi istimewa di PSG. (Foto: Getty Images/Hiroki Watanabe)

Bali -

Penampilan Neymar dianggap tak secemerlang ketika di Barcelona dulu. Bahkan, eks rekan setimnya di Parc des Princes, Thomas Meunier menyebut Neymar tak lagi istimewa di Paris Saint-Germain. Ia pun kecewa dan menyebut karier Neymar stagnan di PSG.

"Aku harus mengakui bahwa tadinya aku penggemar berat Neymar ketika dia masih bermain di Barcelona," ungkap Meunier kepada Kicker seperti dikutip dari detikSport.

Selain itu, Neymar juga rentan cedera yang mengakibatkan dia melewatkan lebih dari 100 pertandingan dan dilaporkan masuk dalam daftar jual PSG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Remontada di perempatfinal Liga Champions (Barcelona menumpas PSG 6-1) semuanya tentang dia. Andai aku masih berusia 10 tahun, aku akan memiliki poster dia di kamarku. Di Paris, kiranya, dia tidak lagi istimewa, dari sudut pandangku sih," simpul Meunier, bek kanan berusia 30 tahun ini.

Untuk diketahui, Neymar sukses mengemas 28 gol di musim pertamanya di PSG. Namun, di musim-musim berikutnya ketajaman Neymar terus menurun.

Sebelumnya, superstar sepakbola Brasil itu menghabiskan empat musim yang sukses bersama Barca. Neymar mengemas 105 gol plus 76 assist hanya dalam 186 penampilan, dan memenangi delapan gelar termasuk treble di 2015.

Namun, dua tahun berikutnya Neymar menyeberang ke PSG setelah ditebus seharga 222 juta euro. Itu sekaligus menjadikan dia sebagai pesepakbola termahal sejagat. Pada prosesnya Neymar mampu membukukan 100 gol dan 60 assist dalam 144 pertandingan di seluruh kompetisi.

Pemain depan berusia 30 tahun membantu PSG memenangi 11 gelar juara, di antaranya empat trofi Ligue 1. Namun demikian, Neymar dianggap tetap belum mampu memenuhi ekspektasi. Ia dituntut menghadirkan gelar Liga Champions pertama Les Parisiens.

Sebelumnya, Neymar mengaku ingin bertahan di Paris Saint-Germain. Tapi, pemain Brasil itu malah tak yakin rencana klub terhadap dirinya.

"Saya masih ingin bertahan di klub ini. Hingga saat ini, klub belum bilang apapun sehingga saya tidak tahu rencana mereka untuk saya," ujar Neymar seperti dikutip detikSport dari ESPN.