Pasangan calon (paslon) gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 1 Yohanis Fransiskus Lema (Ansy) dan paslon nomor urut 2 Emanuel Melkiades Laka Lena saling beradu gagasan dalam menangani bencana di NTT.
Awalnya para panelis melontarkan pertanyaan kepada para paslon. Menanggapi pertanyaan tersebut, Melki Laka Lena mengatakan mereka akan melakukan pemetaan terkait potensi bencana yang ada di seluruh wilayah NTT, dari tingkat kabupaten hingga desa.
Menurut Melki, pemetaan sangat penting agar bisa merancang bagaimana kebijakan yang tepat untuk hal-hal yang akan diambil. Kemudian mempersiapkan infrastruktur yang tahan terhadap kebencanaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya kami akan bekerja sama dengan BNPB, BPBD, LSM dan kampus terkait dengan penanganan kebencanaan. Kemudian kami akan membangun kesadaran masyarakat terkait agar mengetahui daerahnya ada potensi rawan bencana," ujar Melki dalam debat publik ketiga Pilgub NTT 2024di Auditorium Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Rabu (20/11/2024).
Sementara Ansy Lema mengatakan harus adanya perencanaan pembangunan yang berprespektif penanggulangan dan penguranan risiko bencana. Kemudian perlu adanya identifikasi sebagai bentuk pemetaan potensi bencana.
Menurut Ansy, terkait dengan dampak bencana yang dirasakan oleh petani dan peternak, maka harus ada asuransi petani dan peternak. Dia menegaskan pemerintah harus mengakses asuransi tersebut di Kementerian Pertanian.
"Sehingga ketika petani gagal tanam, panen dan terkena banjir dan kekeringan, mereka bisa mendapat ganti ruginya. Intinya kita harus membangun edukasi dan kewaspadaan pada kebencanaan," pungkas Ansy.
Pilgub NTT diikuti tiga pasangan calon. Paslon nomor urut 1 Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane) didukung empat partai politik, yakni PDIP, Hanura, Buruh, dan PBB.
Paslon nomor urut 2 Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma (Melki-Jhoni) didukung 11 parpol, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, PAN, Perindo, Gelora, Garuda, PPP, PKN, dan Prima.
Paslon nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (Siaga) didukung tiga parpol, yakni Partai NasDem, PKS, dan PKB.
(dpw/gsp)