Misi pertama adalah meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat serta mendorong terciptanya masyarakat yang sehat dan produktif. Tujuan misi ini, jelas Maksi, untuk mendorong tercapainya masyarakat yang sehat dan produktif dengan indikator capaiannya adalah indeks kesehatan masyarakat Manggarai.
"Sasarannya meningkatkan usia harapan hidup dengan indikator capaiannya adalah menurunnya angka kematian bayi, menurunnya angka kematian ibu, penanganan penyakit infeksi dan menular, penanganan penyakit degeneratif, pola hidup sehat dan bersih, menurunnya stunting, dan penanganan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), dan disabilitas," terang Maksi.
Berikutnya, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan serta pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Tujuannya adalah memberikan kesempatan yang adil dan merata kepada semua individu untuk memperoleh pendidikan berkualitas.
"Dengan indikator pencapaian adalah meningkatnya indeks pendidikan di kabupaten Manggarai, meningkatnya kemampuan tenaga kerja dalam menghadapi tantangan dan tuntutan pasar kerja, dan indikator pencapaian adalah tingkat pengangguran terbuka," kata Maksi.
Misi selanjutnya adalah memperkuat ekonomi berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, indeks gini ratio, dan tingkat kemiskinan.
Misi lainnya adalah membangun infrastruktur lingkungan hidup untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar serta meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
"Tujuan misi ini adalah meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan dasar sambil memperkuat ketahanan bencana dan perubahan iklim dengan indikator indeks infrastruktur," ujar Maksi.
Tiga misi berikutnya dibacakan calon wakil bupati Ronald Susilo, yakni mengembangkan budaya lokal yang makin kuat dan terjaga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan harmonis, membangun lingkungan yang aman, adil, berkeadilan bagi perempuan dan anak-anak. Terakhir, membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan tepercaya. Sasarannya, meningkatkan kepuasan masyarakat.
Sebagai informasi, Pilbup Manggarai 2024 diikuti tiga paslon bupati-wakil bupati. Mereka adalah duet Maksi Ngkeros-Ronald Susilo. Paslon nomor urut 1 ini diusung koalisi tiga partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Berikutnya, paslon nomor urut 2 adalah Heribertus GL Nabit-Fabianus Abu. Heri-Fabi diusung koalisi empat parpol, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Heri adalah calon bupati petahana.
Selanjutnya, duet Yohanes Halut-Thomas Dohu. Paslon nomor urut 3 ini diusung koalisi tiga parpol, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Nasdem, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
(iws/iws)