"Sudah kami putuskan, sementara kami tetapkan tiga kali debat. Terkait tanggal sudah ada, tapi perlu selanjutnya kami koordinasikan dengan paslon," kata Komisioner KPU NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM Agus Hilman pada Selasa (1/10/2024).
Dari tiga kali debat tersebut, KPU NTB menjadwalkan sekali debat digelar di Jakarta. Namun, hal itu belum menjadi keputusan final sembari berkoordinasi dengan paslon dan melihat ketercukupan anggaran.
"Debat di Jakarta opsional. Tentu akan kami koordinasikan dengan paslon atau LO (liaison officer) paslon dan kita menyesuaikan ketersediaan anggaran," imbuhnya.
Pilgub NTB 2024 bakal diikuti oleh tiga pasangan calon. Adapun, paslon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin atau Rohmi-Firin didukung oleh gabungan empat partai politik yakni Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, PDIP, Perindo, dan Ummat.
Paslon nomor urut 2 adalah Zulkieflimansyah-Suhaili atau Zul-Uhel. Duet ini diusung oleh tiga partai politik, yakni PKS, Demokrat, dan NasDem.
Kemudian, paslon nomor urut 3 adalah Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda). Duet ini didukung oleh Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PBB, Hanura, Gelora, PSI, Garuda, dan Prima.
Ketiga paslon itu akan memperebutkan 3.964.325 suara yang tercatat di daftar pemilih tetap (DPT) dari 10 kabupaten/kota di NTB. Pemilih tersebut tersebar di 8.405 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh NTB.
(iws/iws)