Identitas jasad terapung di laut Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terungkap. Jenazah itu dipastikan adalah kakek berusia 70 tahun yang hilang terseret banjir di Kota Bima tiga hari lalu.
"Berdasarkan hasil identifikasi tim Inafis, jasad ini diketahui Awahab (70), warga Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima," ucap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Bima Kota, Ipda Baiq Fitria Ningsih, saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (21/11/2025).
Fitria mengungkapkan Awahab sebelumnya dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir sungai Lampe-Kumbe, Kota Bima, Rabu (19/11/2025). Jasadnya kemudian ditemukan terapung oleh nelaan di perairan Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima.
"Kami menyampaikan turut berdukacita mendalam dan belasungkawa kepada keluarga korban," ungkap Fitria.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, A Faruk, juga mengakui jasad yang ditemukan terapung di laut Desa Sai adalah Awahab. Kepastian itu berdasarkan hasil identifikasi serta serangkaian pemeriksaan fisik hingga kecocokan ciri-ciri fisik oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
"Fisik dan ciri-cirinya adalah Awahab, warga Kelurahan Kumbe, yang dilaporkan hilang terseret banjir," terang Faruk.
Setelah keluar hasil identifikasi, jasad Awahab langsung dibawa dan diserahkan kepada keluarganya di Kelurahan Kumbe. Jenazah akan segera dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kumbe.
"Kalau tak ada kendala hari ini langsung dikuburkan. Wali Kota Bima rencananya akan menghadiri prosesi penguburan korban sebagai bentuk perhatian dan belasungkawa," ujar Faruk.
Simak Video "Video: Kemendag dan Apple Academy Bahas Kerja Sama Dorong UMKM Go Global"
(hsa/hsa)