Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 13-14 November 2025. Kemenko IPK membantah kabar yang menarasikan AHY datang menggunakan jet pribadi (private jet) dalam kunker tersebut.
Kemenko IPK menyebut pesawat yang digunakan AHY saat kunker ke NTT adalah pesawat dinas yang dikelola Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Diketahui, Kemenhub adalah salah satu kementerian di bawah Kemenko IPK.
"Beberapa narasi menyebutkan bahwa Menko AHY menggunakan private jet. Informasi tersebut tidak tepat. Pesawat yang digunakan adalah pesawat dinas milik negara yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan dan digunakan sesuai ketentuan yang berlaku," kata humas Kemenko IPK dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/11/2025) pagi.
AHY disebutkan mengunjungi wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar di NTT. Wilayah terpencil di NTT itu dinilai masih minim akses transportasi udara mulai dari Atambua, Rote, hingga Manggarai Barat. Penggunaan pesawat dinas Kemenhub dianggap lebih efektif dan efisien untuk menjangkau daerah-daerah tersebut.
"Karena keterbatasan jadwal penerbangan komersial dan kebutuhan mobilitas lintas pulau dalam satu rangkaian kerja, penggunaan pesawat dinas merupakan opsi paling efektif dan efisien untuk memastikan seluruh agenda dapat berjalan tepat waktu," katanya.
AHY diketahui melakukan kunker di Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara (TTU), dan Rote pada 13 November lalu. Sehari kemudian, AHY melanjutkan kunker ke daerah Manggarai Barat. Pesawat yang ditumpangi AHY mendarat di Bandara Internasional Komodo kemarin siang.
Dalam kunjungan tersebut, AHY meninjau kondisi infrastruktur dasar seperti air bersih, listrik, jalan, serta fasilitas perbatasan. Ia juga mendengar langsung keluhan masyarakat yang selama ini hidup di garis depan Indonesia.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, membenarkan pesawat yang ditumpangi AHY itu milik Kemenhub. Pesawat berkelir putih dengan aksen buru dan hitam itu terlihat berukuran kecil.
"PK-CAA, merujuk pada pesawat Cessna 700 Citation Longitude dengan nomor registrasi PK-CAA. Dioperasikan oleh Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) di bawah Kementrian Perhubungan," jelas Ceppy melalui pesan WhatsApp, Sabtu pagi.
Simak Video "Video AHY Akan Gaet Investor Asing Masuk Proyek Giant Sea Wall"
(iws/iws)