.webp)
Seorang peserta balap sepeda Tour de EnTeTe, Muhamad Iezuan Bin Jamian, terjatuh ke jurang hingga luka-luka. Insiden itu terjadi di pertigaan Desa Bitefa dan Desa Kaenbaun, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (11/9/2025).
Insiden kecelakaan yang dialami peserta asal Malaysia itu viral di media sosial (medsos). Berdasarkan video berdurasi 10 detik yang beredar, Jamian bersama sepedanya terlihat terjatuh ke jurang. Sementara itu, warga tampak berupaya menolong dan mengevakuasinya.
"Harus angkat kakak. Mobil, mobil," teriak warga serentak saat mengevakuasi Jamian dalam video viral yang dilihat detikBali, Kamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi Dokumentasi Media (PIDM) Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut Jamian merupakan peserta Tour de EnTeTe pertama yang terjatuh.
"Kemudian kecelakaan kedua itu ada tiga orang. Korban itu dari tim Irowan Johor Darul Takzim, Malaysia," ujar Wilco.
Wilco menuturkan kecelakaan itu berawal saat Jamian melintasi jalan yang kondisinya menurun dan terdapat tikungan. Ketika itu, Jamian tak dapat mengendalikan laju sepedanya sehingga langsung terperosok ke jurang.
Menurut Wilco, polisi bersama tim medis langsung membawanya ke Puskesmas Bitefa untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah itu, petugas mengantar Jamian untuk bertemu dengan manajer dan timnya.
"Hasil pemeriksaan medis itu, pembalap mengalami luka lecet di bagian lengan kanannya dan lutut kiri lalu keseleo pada pergelangan tangan kiri," tutur Wilco.
Tour de EnTeTe merupakan ajang balap sepeda internasional yang digelar pada 8-23 September 2025. Peserta Tour de EnTeTe 2025 akan melintasi tiga pulau besar di NTT, yakni Pulau Timor, Sumba, hingga Flores. Ajang balap sepeda itu terbagi dalam 10 etape dengan total jarak tempuh 1.541 kilometer (km).
(iws/iws)
