Manggarai Barat

The Golo Mori Labuan Bajo Dilengkapi Fasilitas Premium: Heliport-Dermaga Wisata

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 09 Mar 2025 15:11 WIB
Kawasan The Golo Mori di Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: dok. ITDC)
Manggarai Barat -

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (InJourney Tourism Development Corporation/ITDC) membangun hub pariwisata di kawasan The Golo Mori, Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan destinasi wisata berkelanjutan di kawasan tersebut.

Hub pariwisata The Golo Mori dirancang sebagai terminal khusus pariwisata dengan fasilitas utama berupa heliport dan dermaga kapal wisata. Lokasinya berjarak sekitar 25 kilometer dari Labuan Bajo dan bertujuan meningkatkan aksesibilitas wisatawan ke kawasan tersebut.

"Fasilitas ini akan menjadi solusi transportasi eksklusif yang dapat diakses melalui udara maupun laut, memberikan kemudahan bagi wisatawan premium, pebisnis, serta tamu VIP yang berkunjung ke kawasan tersebut," kata Direktur Operasi ITDC, Wenda Ramadya Nabiel, dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025).

Pembangunan hub pariwisata ini merupakan bagian dari strategi ITDC untuk mengembangkan The Golo Mori sebagai destinasi wisata berbasis kelautan yang berkelanjutan (Sustainable Marine-Based MICE Tourism Destination). Selain itu, proyek ini bertujuan mempercepat konektivitas antardestinasi di wilayah Labuan Bajo dengan akses yang lebih nyaman.

Wenda menjelaskan hub pariwisata ini tidak hanya menjadi alternatif transportasi yang efisien, tetapi juga dapat digunakan sebagai jalur evakuasi dalam keadaan darurat. Dengan dukungan penuh dari berbagai kementerian dan lembaga terkait, fasilitas ini juga dirancang untuk menghubungkan destinasi wisata di sekitar kawasan melalui jalur laut.

Heliport di The Golo Mori memiliki potensi sebagai pusat konektivitas utama bagi wisatawan.

"Infrastruktur ini akan memperkuat jaringan transportasi yang efisien dan nyaman, baik melalui jalur udara maupun laut, sehingga semakin mendukung mobilitas wisatawan yang berkunjung ke kawasan The Golo Mori," ujar Wenda.

Fasilitas dan Standar Keamanan

Hub pariwisata ini dibangun dengan standar keselamatan tinggi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penggunanya. Selain itu, fasilitas ini menjadi pelengkap strategis bagi Golo Mori Convention Center (GMCC), pusat konvensi yang sering digunakan untuk acara berskala nasional maupun internasional.

Dengan adanya hub pariwisata, akses menuju GMCC semakin mudah dan eksklusif, mendukung kelancaran mobilitas peserta serta memperkuat daya tarik kawasan sebagai destinasi wisata berbasis MICE berkelanjutan.

Adapun heliport The Golo Mori dibangun dengan luas 24x24 meter dan mampu menampung helikopter berbobot maksimal 12.000 kilogram. Fasilitas ini dilengkapi dengan lampu navigasi, alat pemadam kebakaran, peralatan cuaca, serta sistem komunikasi udara.

"Infrastruktur ini juga akan terhubung dengan dermaga sepanjang 60 meter yang menghubungkan heliport dengan jetty eksisting di kawasan The Golo Mori," kata Wenda.

Hingga Maret 2025, progres pembangunan hub pariwisata ini telah mencapai 70% dan ditargetkan rampung pada kuartal pertama tahun 2025. ITDC memastikan bahwa proyek ini meminimalkan dampak lingkungan serta memberdayakan masyarakat lokal.

Sebagian besar material konstruksi, termasuk kayu ulin/kayu besi untuk struktur penghubung, diperoleh dari dalam negeri guna mendukung industri lokal. Selain itu, proyek ini melibatkan tenaga kerja lokal sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di wilayah sekitar.

Pembangunan hub pariwisata The Golo Mori dikerjakan oleh kontraktor asal Kupang, NTT, dengan melibatkan tenaga kerja lokal. Proyek ini tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga memberdayakan masyarakat serta meningkatkan keahlian di bidang konstruksi.

Seluruh proses dilakukan sesuai standar teknis dan administratif guna menjamin kualitas serta keamanan fasilitas.

"Sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia Timur, The Golo Mori terus berkembang dengan fasilitas kelas dunia. Kehadiran hub pariwisata ini akan semakin memperkuat daya tarik kawasan sebagai pusat wisata premium bagi wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Wenda



Simak Video "Video: Momen Uskup Labuan Bajo Pimpin Ibadat Jalan Salib untuk Tahanan"

(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork